Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah DBD, Kelurahan Percontohan Bebas Nyamuk Dibentuk

Kompas.com - 03/03/2009, 17:59 WIB

SEMARANG, SELASA - Kelurahan percontohan bebas jentik nyamuk akan dibentuk, untuk menanggulangi penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kota Semarang.
     
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, dr. Tatik Suyarti, M. Kes di Semarang, mengatakan, berdasarkan surat edaran Walikota Semarang, pembentukan kelurahan percontohan bertujuan untuk menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemantauan jentik nyamuk.
     
"Kelurahan percontohan akan dibentuk di setiap wilayah kerja pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Semarang," katanya.

Ia mengatakan, dari total 177 kelurahan yang ada di Kota Semarang akan dibentuk sebanyak 37 kelurahan percontohan.

"Pemilihan lokasi kelurahan percontohan diserahkan kepada pihak kecamatan dan akan dikelola oleh masyarakat, sementara DKK Semarang akan mengadakan pemantauan dan evaluasi apakah kelurahan percontohan tersebut benar-benar bebas jentik nyamuk," katanya.

Ia menjelaskan, Semarang merupakan daerah endemis wabah DBD, sehingga pemantauan terhadap adanya jentik-jentik nyamuk harus dilakukan setiap saat.

"Masyarakat seringkali menganggap bahwa ’fogging’ (pengasapan) lebih efektif memberantas nyamuk, padahal ’fogging’ hanya efektif untuk membasmi nyamuk-nyamuk dewasa, tetapi tidak mampu memutus mata rantai siklus hidup nyamuk secara tuntas," jelasnya.

Cara paling efektif, kata Tatik, sebenarnya dengan PSN yang sudah sering disosialisasikan kepada masyarakat. "Akan tetapi, PSN juga harus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, tidak boleh terputus," katanya.

Selain itu, lanjutnya, kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga pola perilaku hidup sehat dan lingkungan yang bersih masih minim juga berdampak terhadap penyebaran wabah DBD.

Ia mengharapkan, dengan dibentuknya kelurahan percontohan bebas jentik nyamuk tersebut menjadi langkah efektif untuk menyadarkan masyarakat agar senantiasa menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan.

"Terlebih lagi, kelurahan percontohan tersebut dapat dijadikan contoh oleh kelurahan-kelurahan lainnya," kata Tatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com