Menggelar Pernikahan Minim Tanpa Menyinggung Keluarga

KOMPAS.com - Pernikahan, terutama di Indonesia, lebih kepada menyatukan dua keluarga. Umumnya, keluarga besar akan turun tangan membantu terselenggaranya pesta pernikahan Anda. Namun bagaimana jika Anda dan pasangan memutuskan menikah dengan tamu terbatas?

Privasi dan pesta pernikahan tertutup untuk undangan terbatas bisa saja menjadi pilihan yang paling tepat untuk Anda dan pasangan. Anggaran minim bukan satu-satunya alasan. Konsep pernikahan seperti ini bisa saja dipilih karena Anda dan dia tipe pasangan sederhana yang tak gemar gemerlapnya pesta.

Jika Anda mengalami hal ini, simak pengalaman kolumnis Modern Manners dari majalah Real Simple, Julie Rottenberg. Meski beda budaya, triknya boleh saja dicoba.

Berikan penjelasan tegas
Saran pertamanya, katakan dengan jelas kepada setiap orang. Teman, rekan kerja, terutama keluarga besar, bahwa Anda dan pasangan hanya akan menggelar pernikahan sangat sederhana.

Penjelasan ini lebih utama lagi perlu disampaikan jauh hari kepada orangtua dan calon mertua. Tepatnya sebelum mereka mulai mengabarkan pesan pernikahan kepada sepupu jauh yang jarang sekali Anda temui.

Orangtua bisa saja kecewa dengan cara Anda. Apalagi mengetahui bahwa mereka tidak bisa mengundang banyak orang, relasi, dan kerabat jauh. Jika sudah begini, katakan dengan jelas, bahwa Anda ingin membiayai semuai pernikahan dengan pasangan saja, bertanggung jawab atas semua kebutuhannya, serta tidak ingin merepotkan siapapun, termasuk pelaksanaannya. Pesan ini harus tegas dan jelas, dan pastikan orangtua menjawab hal serupa kepada setiap orang yang bertanya tentang pernikahan Anda.

Kompromi
Anda masih bisa berkompromi berapa tamu yang akan diundang dan siapa saja undangannya. Kompromi ini penting dilakukan kepada orangtua. Jika orangtua memaksa ingin mengundang seseorang, keputusan tetap di tangan Anda dan pasangan. Anda bisa mengijinkan tamu permintaan orangtua diundang, asalkan, tamu lainnya dikurangi dari daftar.

Percayakan hati kecil
Menentukan tamu yang akan menghadiri pernikahan Anda mungkin akan menyulitkan. Namun Anda dan pasangan tidak harus terlalu ketat mengundang tamu. Jika daftar tamu yang paling Anda inginkan sudah lengkap, namun tiba-tiba Anda teringat beberapa orang yang sangat berarti bagi Anda, percayakan hati kecil. Menambah anggaran untuk beberapa orang saja, menjadi konsekuensinya. Karena bagaimanapun, akan lebih membahagiakan jika tamu yang menyaksikan pernikahan Anda adalah yang benar-benar Anda inginkan kehadirannya bukan?