Perempuan Hamil Itu Terjepit 2 Jam

PEMALANG, KOMPAS.com — Seorang penumpang perempuan dalam keadaan hamil sempat terjepit di tengah badan Kereta Api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang menabrak Kereta Api Senja Utama, Sabtu (2/10/2010) dini hari. Beruntung, setelah berusaha keras lebih dari 2 jam, ia berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup meskipun kedua kakinya patah.

Hal serupa juga dialami sejumlah penumpang lainnya. Mereka yang terjepit itu meminta tolong, tetapi karena letaknya yang sulit dijangkau, petugas tidak bisa langsung mengangkat tubuh korban.   Para korban yang berhasil diangkat langsung dilarikan dengan ambulans menuju rumah RS Santa Maria dan RSUD Dr M Ashari Pemalang, kesibukan luar biasa terjadi di kedua rumah sakit ini, baik di kamar jenazah maupun di ruang IGD tempat para korban luka mendapatkan pertolongan pertama.

Berdasarkan data sementara, jumlah korban tewas di kedua rumah sakit masih simpang siur. Ada yang menyebut 34 korban tewas, ada pula yang menyebut 33 orang. Begitu pula dengan korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit.

Beberapa korban baik yang tewas maupun yang luka merupakan anggota TNI, ini terlihat dari seragam dan tas ataupun perlengkapan yang mereka bawa. Para korban hingga saat ini masih menjalani proses identifikasi di kedua rumah sakit.