Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Headhunter dan Outsourcing

Kompas.com - 05/11/2010, 14:30 WIB

KOMPAS.com - Dalam bidang rekrutmen, dikenal dua istilah. Ada headhunter, ada pula outsourcing. Apa bedanya, dan apa gunanya untuk para pencari kerja?

Headhunter merupakan sebuah jasa konsultan yang dipercaya para perusahaan untuk mencari top professional atau senior executive dengan keahlian spesifik dan khusus untuk menempati posisi tertentu di sebuah perusahaan. Tugasnya mencari kandidat terbaik untuk posisi tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien, terutama untuk level atas, seperti manajer, CEO, dan sebagainya. Sebelum memulai pencarian, ia akan mencari informasi tentang kualifikasi kandidat dari perusahaan klien. Biasanya berupa keahlian, pengalaman kerja, dan sebagainya.

Selain istilah headhunter, dalam dunia kerja juga dikenal istilah outsourcing. Meskipun keduanya sama-sama bergerak di bidang rekrutmen, pada outsourcing biasanya kandidat terdaftar sebagai pegawai di perusahaan outsourcing dan dibayar oleh perusahaan outsourcing. Namun, kemudian dipekerjakan di perusahaan lain yang menjadi klien perusahaan outsourcing tersebut.

Sedang kan headhunter menerima order dari perusahaan klien untuk mencarikan kandidat yang tepat untuk menempati satu posisi di perusahaan klien. Ketika headhunter telah berhasil merekrut kandidat untuk mengisis posisi di perusahaan klien, heandhunter tidak akan menagihkan pembayaran apa pun atau mengirimkan invoice kepada kandidat. Headhunter hanya akan menagihkan pembayaran apa pun atau megirimkan invoice kepada kandidat. Headhunter hanya akan menagihkan pembayaran kepada pihak klien sesuai dengan jumlah yang telah disepakati di awal negosiasi dan dituliskan ke dalam terms of business yang ditandatangani bersama.

(Bestari Kumala Dewi/Majalah Chic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com