Melatih Otot Besar Bikin Lemak Terbakar Lebih Cepat

KOMPAS.com - Banyak orang sudah melakukan olahraga dengan ketat namun belum mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Menurut Hendry, Physical Exercise Consultant, hal ini umumnya disebabkan kita salah memilih jenis olahraga untuk membentuk tubuh.

"Olahraga yang sesuai porsi serta kemampuan tubuh bisa membakar lemak tubuh dengan cepat," ungkap Hendry kepada Kompas Female, dalam acara peluncuran susu diet di Plaza Bapindo, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Orang biasanya mengeluhkan bagian lengan, perut, paha, atau bokong. Bagian inilah yang kemudian rajin dilatih dan dibentuk dengan olahraga. Hendry mengungkapkan, untuk hasil yang optimal dan cepat, hindari selalu melatih bagian lengan, perut, dan lainnya.

"Ketika melatih bagian ini terlebih dulu, biasanya bagian tubuh ini akan kurus terlebih dulu. Namun bagian lainnya tidak akan terbakar lemaknya, sehingga tubuh tidak akan langsing optimal," bebernya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya lakukan olahraga pada bagian-bagian otot besar terlebih dahulu. "Latihlah terlebih dulu bagian otot besar, seperti badan, punggung, dan kaki," tambahnya.

Timbunan lemak memang banyak berada di bagian otot besar ini. Dengan melatih otot besar ini terlebih dulu, lemak akan lebih banyak terbakar dan akan mengurangi bobot tubuh lebih banyak. Selain itu, secara tidak langsung melatih otot-otot besar akan membuat beberapa otot lainnya juga ikut terlatih. Misalnya, saat melatih otot di badan, otot bisep dan trisep pada lengan akan ikut bekerja.

"Bisa dibilang ini seperti latihan dobel, sehingga saat melatih otot badan, tangan juga ikut terlatih dan kalorinya terbakar juga, sehingga lebih kencang," ujarnya.

Dengan banyak melatih otot besar, massa otot akan bertambah lebih cepat dan menghasilkan pembakaran lemak yang lebih cepat. Lakukan beberapa latihan seperti motoric skill, dan latihan beban, sehingga pembakaran kalori makin efektif.

"Dengan latihan motorik serta beban, pembakaran lemak akan terjadi pada saat kita tidak sedang melakukan apapun. Dan pada saat tidak ada nutrisi yang masuk, tubuh akan menyerap cadangan makanan dari timbunan lemak dalam tubuh," pungkasnya.