KOMPAS.com - Tak hanya orang dewasa yang membutuhkan pijatan untuk menyegarkan tubuh, bayi pun demikian. Namun, bayi tentu tidak bisa menerima pijatan yang terlalu kuat seperti orang dewasa.
"Jika terlalu kuat dipijat atau diayun-ayunkan justru akan membuat tubuh bayi jadi sakit dan mungkin saja bisa mengalami shaken baby syndrome," ungkap dr Atilla Dewanti, SpA, dalam workshop "Baby Spa" di Graha Unilever, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2012) lalu.
Dr Atilla menyarankan, bayi berusia enam bulan atau kurang bisa dipijat dengan cara diberi sedikit sentuhan saja sambil sedikit diberi tekanan halus. Sedangkan bayi yang berusia di atas enam bulan sudah bisa diberi sedikit tekanan yang lebih kuat karena tubuhnya sudah lebih kuat. Berikut langkah mudah untuk memijat bayi:
1. Baringkan si kecil di atas massage bed atau di pangkuan ibu.
2. Kemudian Anda bisa mulai memijat bayi dari bagian depan tubuh, dimulai dari bawah ke atas. Agar bayi lebih rileks, pijat tubuhnya dengan menggunakan baby oil.
3. Setelah selesai memijat tubuh, beralihlah dengan memijat bagian kaki, naik ke perut, dada, tangan, dan wajahnya.
4. Ketika semua tubuh bagian depan sudah selesai dipijat, beralihlah ke bagian tubuh belakang. Pemijatan bagian belakang dilakukan dengan posisi bayi tengkurap. Mulailah memijat dari bagian kaki belakang, baru bagian punggungnya.
5. Pemijatan dilakukan tanpa tekanan yang keras dan cenderung hanya mengusap.
6. Pijatan ini sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 30 menit.
Terkini Lainnya
Terpopuler
