Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulam Cantik dari Padang Pariaman di INACRAFT 2016

Kompas.com - 20/04/2016, 17:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Pameran kerajinan khas Indonesia, INACRAFT 2016, kembali digelar dari tanggal 20 hingga 24 April 2016.

Pada tahun ke-17 penyelenggaraan, INACRAFT, mengambil sub tema The Splendour of Minangkabau atau yang berarti Minangkabau nan megah.

Sub tema tersebut terlihat mendominasi INACRAFT, mulai dari logo Rumah Gadang dan tata dekorasi, di mana ketika memasuki area Balai Sidang Jakarta Convention Center, pengunjung akan langsung melihat  Rumah Gadang pada booth daerah Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian, kemewahan warna merah dengan nuansa emas mendominasi area depan INACRAFT.

Salah satu booth dari daerah Sumatera Barat adalah booth daerah Padang Pariaman. Kota yang berada Sumatera Barat ini menawarkan kerajinan sulam dan rajut sebagai produk unggulan daerah Pariaman.

Febri dari Dinas Keperindag Padang Pariaman menjelaskan kepada Kompas Female mengenai salah satu produk andalan.

"Sulam adalah komoditi unggulan Pariaman, ini sulaman kepala peniti, ada benang emas disulaman ini," ujar Febri. 

Dia juga menjelaskan, jika produk sulaman Sumatera Barat biasanya didominasi oleh motif flora dan tumbuhan paku yang merupakan lambang kekayaan alam Sumatera Barat.

"Di Padang Pariaman ada 124 unit usaha yang semuanya home industri. Jadi ini semua hand made kemudian dijual di satu showroom," cerita Febri.

Kerajinan sulam selalu lekat dengan kehidupan masyarakat Sumatera Barat. Sulam digunakan untuk dekorasi dinding pernikahan, ornamen busana adat, atau sekedar penghias di busana pesta.

Selain sulam, komoditi unggulan lain dari Padang Pariaman adalah kerajinan rajut yang umumnya digunakan menjadi taplak meja atau penghias dekorasi.

Harga yang dibanderol untuk sulam yang memakan waktu pembuatan dua bulan adalah Rp 1,5 juta. Sementara itu, rajut yang memakan waktu pembuatan satu minggu dibanderol dari harga Rp 100.000- Rp 400.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com