Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Resep yang Membuat Anak Ketagihan Bawa Bekal dari Rumah

Kompas.com, 24 Juli 2017, 17:31 WIB
Wisnubrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika anak-anak mulai sekolah lagi, hal yang membuat pusing orangtua bukan saja mempersiapkan buku-buku pelajaran. Lebih dari itu, orangtua jaman sekarang yang peduli pada kesehatan anaknya biasanya memikirkan menu untuk dijadikan bekal anak-anak di sekolah.

Memang anak-anak bisa jajan di kantin sekolah. Namun apakah yang lebih sehat dari makanan bikinan rumah? Apalagi banyaknya informasi yang beredar tentang kandungan bahan kimia yang dicampur dalam jajanan anak-anak, membuat orang tua khawatir.

Cara terbaik mengatasinya adalah dengan membuat sendiri makanan atau jajanan sekolah yang disukai oleh anak agar tetap terjaga kebersihan dan keamanannya. Nah untuk mengatasi keinginan jajan anak-anak, para orangtua bisa mempersiapkan makanan yang mirip dengan apa yang dijual di sekolah, namu dalam versi yang lebih bersih dan sehat.

Bagaimana memilih makanan dan resep yang cocok? Anda dengan mudah bisa melihatnya di Cookpad, layanan berbagi resep yang menyediakan wadah bagi setiap orang untuk berbagi resep dan mencari resep dengan cara yang mudah.

Berikut lima makanan beserta resepnya yang diambil dari resep terpopuler di Cookpad --cukup mudah dibuat para ayah-- untuk menjadi bekal anak Anda ke sekolah:

1. Cilok

CilokCookpad Cilok
Makanan yang asal mulanya dari Jawa Barat ini menjadi jajanan yang tidak hanya dikonsumsi oleh anak kecil namun orang dewasa pun banyak yang makan cilok. Bahan dan cara pembuatan yang praktis pastinya bisa dibuat sendiri di rumah.

Anda tinggal menyesuaikan bumbu apa yang cocok dipadankan misal cilok bumbu kacang/pecel atau cilok basah (berkuah). Untuk isiannya, kita juga bisa tambahkan sendiri sesuai selera anak-anak, misal telur, daging cincang atau keju supaya lebih kekinian.

Bahan:

  • 200 gr Tepung Tapioka/kanji
  • 150 gr Tepung Terigu
  • 4 Siung Bawang Putih,haluskan
  • 1/2 sdt Kaldu Bubuk
  • 1/4 sdt Lada Bubuk
  • Secukupnya Garam
  • 200 ml Air (Secukupnya)
  • Iris Daun Bawang

Pelengkap :

  • Sambal kacang
  • Saos sambal
  • Kecap manis

Cara membuat:

1. Siapkan wadah, masukkan tepung terigu, bawang putih halus, kaldu bubuk, lada bubuk dan garam, aduk rata, sisihkan.

2. Panaskan air hingga mendidih kemudian tuang dalam wadah yang berisi tepung terigu, aduk rata dengan menggunakan sendok kayu kemudian masukkan tepung tapioka/kanji sedikit demi sedikit dan masukkan irisan daun bawang. Uleni hingga tercampur rata dan dapat dipulung/dibentuk.

3. Panaskan air untuk merebus cilok. Bentuk adonan berbentuk bulat, kemudian masukkan dalam rebusan air yang mendidih tadi, masak hingga cilok terapung yang tandanya cilok sudah matang kemudian tiriskan. Masukkan dalam kukusan agar cilok selalu hangat, empuk dan kenyalnya awet.

4. Tingkat kekenyalan sesuai selera, jika ingin lebih kenyal kurangi terigu dan ganti dengan tapioka/kanji. Cilok siap disajikan dengan sambal kacang, saos sambal dan kecap manis.

Resep cilok lainnya bisa ditemukan di sini.

2. Sate gulung telur

sate gulung telurCookpad/Tikagaluh sate gulung telur
Sekaligus nostalgia masa-masa sekolah dulu, sekarang Anda bisa membuatnya sendiri untuk anak-anak tercinta. Selain cara membuatnya yang mudah, bahan-bahannya juga praktis. Siapkan sate gulung telur ini untuk bekal anak-anak sekolah beserta saus tomat atau mayones, dijamin mereka akan ketagihan!

Bahan:

  • 2 butir telur ayam
  • 1/2 sdm garam
  • 1,5 sdt merica
  • 50 ml air putih
  • secukupnya saus pedas manis (bisa pakai saus sambal botolan)
  • secukupnya tusuk sate
  • secukupnya minyak goreng

Cara membuat:

1. Pecahkan 2 telur ke dalam mangkuk, tambahkan garam dan merica, kocok hingga berbusa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau