Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 November 2017, 18:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer aksesoris Rinaldy A Yunardi tak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika menceritakan momen ia mendapat informasi kemenangannya di ajang kompetisi desain dunia, World of WeareableArt (WOW). 

Rinaldy, yang biasa disapa Yungyung, mengenang, ketika mendapat kabar itu ia sedang sibuk menyiapkan peragaan busana tunggalnya. Salah seorang tim manajemennya menelepon dan memberi tahu ia mendapat satu penghargaan di kompetisi WOW yang diadakan di Wellington, Selandia Baru. Ketika itu ia mengaku bingung dan tidak ingat jika menjadi finalis.

"Saya happy, terima kasih," cerita Rinaldy yang langsung menutup teleponnya dan segera mengerjakan pekerjaan sebelumnya.

"Teleponnya bunyi lagi, dari Ve (tim Rinaldy) lagi. Dia bilang 'Kok cepat banget matiin teleponnya? Kamu ini menang lagi, juara umum'," cerita Rinaldy.

"Mendengar itu, saya lari ke toilet, di situ saya menangis. Terus berlanjut lagi ke rumah saya bersujud dan berdoa, bersyukur," kenang Rinaldy dengan air mata yang hampir tumpah saat menceritakan kembali momen itu.

Rinaldy berhasil membawa pulang tiga piala di ajang lomba desain bergengsi tingkat dunia tersebut. Dia berhasil menyisihkan 104 karya finalis dari 122 desainer yang berasal dari 13 negara untuk memperebutkan 37 piala.

Penghargaan pertama dari karyanya yang dinamakan Cosmos--meraih juara pertama unuk kategori Avant-Garde yang memenangkan Section Award untik karyanya, Cosmos.

Dua penghargaan lain untuk karyanya, Encapsulate--yakni juara pertama kategori Open yang memenangkan Section Award dan juara umum yang memenangkan The Supreme WOW Award.

Bukan perkara mudah untuk meyakinkan Yungyung untuk turut serta dalam kompetisi. Perlu usaha berulang kali dari tim hingga akhirnya dia bersedia mengirimkan karyanya untuk penjurian.

Rinaldy akhirnya mau berpartisipasi setelah mendapatkan inspirasi. Butuh sekitar enam bulan untuk membuat karya tersebut. Rentang itu cukup lama lantaran fokusnya terbagi-bagi.

"Saya kalau ditantang, yuk coba," kata desainer yang karya-karyanya sering dipakai selebriti Hollywood ini.

Tapi apakah ini sebuah capaian terbesar? Menurutnya, setiap hari adalah capaian. Dia tak mengukur capaian dari besar atau kecil.

"Buat saya, setiap hari mencapai sesuatu. Saya juga menghargai tamu dan klien saya memakai karya saya, bahagia, itu capaian saya. Bukan hal besar saja, tapi kecil juga capaian," kata pria yang sudah 21 tahun menjadi desainer ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau