Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses Turun Berat Badan? Jahe Bisa Jadi Kuncinya

Kompas.com, 16 Januari 2018, 05:30 WIB

KOMPAS.com - Jahe merupakan salah satu rempah yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Pasalnya khasiat jahe sudah tidak diragukan lagi.

Tumbuhan satu ini memiliki sejarah penggunaan yang panjang sebagai obat herbal untuk membantu mengobati berbagai macam penyakit karena kandungan fitokimia dan antioksidannya.

Di samping ampuh untuk mengobati penyakit, ternyata jahe juga dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Penasaran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Institute for Human Nutrition di Columbia University ditemukan bahwa mengonsumsi jahe panas untuk diet bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Akibatnya, kita cenderung tidak makan lebih banyak nantinya.

Tidak hanya itu, studi ini juga menemukan bahwa jahe dapat membantu menekan nafsu makan. Hal ini terjadi karena jahe dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan kalori yang dibakar.

Sementara sebuah kajian baru yang diterbitkan dalam Annals of New York Academy of Sciences, meneliti lebih dari dari 60 temuan penelitian terdahulu yang dilakukan pada kultur sel, hewan percobaan, dan manusia.

Secara keseluruhan penelitian menyebutkan bahwa jahe dan berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya memberikan efek menguntungkan terhadap obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Baca juga : Lakukan 10 Hal Ini Tiap Hari agar Cepat Langsing

Tidak hanya itu, jahe pun telah terbukti mampu menghambat stres oksidatif (bentuk penuaan seluler), memiliki sifat anti-inflamasi, menurunkan kadar kolesterol serta tekanan darah. Bahkan, jahe bisa mengurangi aterosklerosis, yaitu penumpukkan lemak berbahaya di pembuluh darah arteri.

Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bagaimana rempah jahe berperan dalam pembakaran lemak, pencernaan karbohidrat, dan produksi insulin.

Saat diumpankan ke tikus, jahe telah terbukti mengurangi berat badan dan peradangan sistemik secara signifikan, menurunkan kolesterol dan gula darah, serta melindungi hati dari efek berbahaya penyakit perlemakan hati non-alkohol.

Meski begitu, sampai saat ini para peneliti masih belum paham tentang formulasi dan dosis yang tepat guna mendapatkan manfaat klinis dari jahe untuk menurunkan berat badan.

Tertarik untuk menambahkan jahe ke dalam makanan sehat untuk dietmu? Berikut ini ada berbagai cara yang bisa dicoba di rumah.

  • Minum teh jahe dua sampai tiga kali sehari untuk membantu memperlancar sistem pencernaan.   
  • Kunyah irisan jahe beberapa menit sebelum makan. Jika tidak suka mengunyah mentah-mentah jahe, sebagai alternatif kamu bisa mencampurkan sedikit jahe parut dengan sari lemon dan garam. Kemudian, makanlah sejumput campuran tersebut sebelum makan. Selain memperlancar sistem pencernaan, makan sejumput kecil campuran jahe sebelum makan juga bisa menurunkan nafsu makan sehingga tidak membuat kamu makan terlalu banyak.
  • Minum dua sampai tiga kali sehari perasan jahe yang sudah dicampur madu secukupnya.
  • Tambahkan makanan dengan rempah satu ini sesering mungkin.

Khasiat jahe untuk meningkatkan metabolisme memang dapat membantu menurunkan berat badan, termasuk lemak di tubuh.

Akan tetapi, rutin olahraga dan memperhatikan asupan makanan sehat merupakan cara terbaik untuk membakar lemak guna menurunkan berat badan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau