Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Daging Merah dan Keju Bisa Menyehatkan Jantung, Asal..

Kompas.com, 31 Agustus 2018, 08:55 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manfaat konsumsi daging dan keju bagi kesehatan selama ini menuai banyak pro dan kontra.

Namun, riset baru menunjukkan konsumsi keju dan daging merah dapat mengurangi risiko kesehatan dini karena meningkatkan kesehatan jantung.

Dilansir dari Independent, riset dilakukan oleh peneliti dari McMaster University, Kanada. Riset dilakukan dengan meneliti 218.000 orang dewasa yang berasal dari 50 negara lebih di seluruh dunia.

Untuk hasil akurat, periset membagi peserta riset menjadi lima kelompok berdasarkan pola diet mereka.

Riset menyimpulkan konsumsi susu dan daging dalam jumlah sedang setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang dapat mengurangi risiko kematian dini.

Peneliti juga menyarankan kita agar berhati-hati terhadap jumlah karbohidrat olahan yang kita konsumsi.

"Orang-orang yang mengonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, ikan, produk susu dan daging memiliki riwayat penyait kardiovaskular dan kematian dini yang paling rendah," kata Dr Andrew Mente, selaku pemimpin riset.

Menurutnya, diet yang berkualitas tinggi untuk manusia sangat diperlukan bagi kesehatan.

“Sebagai contoh, hasil riset menunjukkan produk susu dan daging bermanfaat untuk kesehatan jantung dan harapan hidup. Ini berbeda dengan saran diet saat ini,” papar Dr Mente.

Baca juga: Efek Lain dari Kurang Protein Tak Cuma Kualitas Sperma yang Buruk

Namun, laman NHS melaporkan batasan mengonsumsi daging merah dan daging olahan setiap hari tak lebih dari 70 gram.

Konsumsi daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus di masa depan.

"Mengkonsumsi daging dan produk susu tidak cukup untuk memastikan kesehatan jantung," papar Profesor Jeremy Pearson, direktur medis asosiasi di British Heart Foundation.

Menurutnya, pola makan yang baik adalah hal penting untuk menunjang kesehatan, daripada terlalu berfokus pada unsur-unsur makanan tertentu.

“Daging dan produk susu dapat berkontribusi pada pola makan yang sehat dan seimbang selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan," kata Profesor Pearson.

Selain itu, Profesor Pearson juga menyarankan kita untuk mengimbanginya dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau