Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lexi, Turunkan Berat Badan 22 Kg Berkat "Kotak Bento"

Kompas.com, 2 November 2018, 09:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulanya, Lexi Lowther di awal tahun 2018 lalu hanya memasang target penurunan berat badan sekitar 4,5 kilogram.

Namun, pada kenyataannya, dalam delapan bulan, perempuan 23 tahun ini malah mencapai penurunan berat badan sebanyak 22,6 kilogram.

Hasil itu dia peroleh dari usaha mengubah pola makan, dan menambah olahraga moderat beberapa kali dalam seminggu.

Pada 1 Januari 2018, Lexi memulai perjalanan penurunan berat badannya yang kala itu mencapai 80,7 kilogram.

Baca juga: Benarkah Pilates Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Di kala itu, dia merasa kenaikan berat badan amat mudah terjadi pada dirinya. Kian hari, dia semakin membenci tampilan badannya yang terlihat di cermin.

Selain itu, Lexi juga mengaku kesulitan mencari pakaian yang cocok. 

"Saat itu, aku tahu harus ada perubahan, karena aku tidak bahagia dengan diriku sendiri," kata Lexi.

Ukuran jins Lexi berubah drastis dalam hitungan delapan bulan. VIA POPSUGAR Ukuran jins Lexi berubah drastis dalam hitungan delapan bulan.
Lexi kemudian membeli kotak bento seharga Rp 300.000 untuk persiapan ikhtiarnya itu.

Kotak itu yang selalu dipakainya menjadi wadah makanan. Bahkan, ketika tidak punya waktu untuk menyiapkan makanan sesuai kriteria, ia tetap meletakkan makanan dalam kotak itu, bukan piring.

Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Lexi merasa masalah utamanya adalah kelebihan makan.

Nah, kotak bento tersebut, menurut dia, mampu membuatnya mengontrol porsi makan.

Lexi juga mulai menerapkan pola makan bersih, dan berhenti membeli makanan beku atau cepat saji.

Ia juga menghitung kebutuhan tubuhnya, sekitar 1.500-1.700 kalori per hari.

"Protein adalah gizi makro yang menjadi fokusku. Aku mencoba untuk menyantap setengah dari berat tubuhku, dan sesekali beberapa gram protein," kata dia.

Menu makan Lexi

Saat sarapan, wanita ini biasanya mengonsumsi roti gandum, alpukat yang dilembutkan, dan telur rebus. Tak lupa, dia menambahkan madu dan biji chia.

Lalu, saat makan siang, Lexi membuat salad dengan tuna karena mengandung banyak protein.

Dia mencampurkan salad itu dengan blueberry, tomat, mentimun, almond, keju, dan balsamic vinaigrette dressing.

Baca juga: Seberapa Rutin Latihan Angkat Beban untuk Turun Berat Badan?

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau