Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Oktober 2019, 06:56 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjalani pola hidup sehat sejak usia 10 tahun memberikan manfaat yang sangat besar bagi seorang Alejandra Labastida-Shapiro.

Kini di usia ke-55, nenek empat cucu itu tampak sangat awet muda. Bahkan tak sedikit orang yang mengira ia dan anaknya yang berusia 32 tahun sebagai kakak beradik.

Alejandra sudah rutin berlari bersama ayahnya sejak usia 10 tahun. Kini ia menjalani pola makan organik, banyak mengkonsumsi bahan makanan mentah serta menggunakan obat-obatan alami dan herbal untuk mengobati sakit dan luka.

Alejandra yang merupakan seorang instruktur pilates masih rutin berolahraga demi menjaga bentuk badannya. Menerapkan pola makan sehat secara disiplin dan menghindari makanan yang diproses dijalaninya dengan konsisten.

Ia mengibaratkan tubuh sebagai kuil di mana jiwa kita bertinggal. Selama bertahun-tahun Alejandra terus berlatih untuk mengukuhkan tujuan tersebut.

"Aku melatih bahwa usia hanyalah angka. Dan pandangan ini benar jika kita merawat tubuh kita dengan benar lewat gaya hidup dan pikiran-pikiran positif," ujarnya.

Baca juga: 4 Rahasia Ade Rai, Tetap Bugar, Awet Muda, dan Tak Pernah Masuk RS

Alejandra berusaha menyeimbangkan latihan aktif dan waktu pemulihan. Sebelumnya ia berpikir kardio lebih dari cukup untuk menjaga tubuhnya tetap sehat. Namun, serangkaian cedera dan belajar dari format lain membuatnya belajar bahwa otot-otot memiliki kemampuan dan gerakan berbeda.

Kini ia juga melatih pentingnya keseimbangan pola makan dan pandangan positif. Semua itu membuatnya masih mampu melakukan beberapa aktivitas yang kebanyakan orang di usianya sudah tidak bisa lakukan.

Meskipun ia mengakui perlu usaha ekstra untuk menjaga bentuk tubuh idealnya karena ia akan naik berat badan lebih mudah.

"Kita adalah apa yang kita makan. Jadi, aku menghindari makanan-makanan yang diproses dan gula. Kebanyakan aku makan makanan mentah dan organik serta menghindari bahan-bahan kimia yang masuk ke tubuh, seperti obat-obatan," katanya.

Alih-alih mengkonsumsu obat saat sakit, ia lebih memilih pengobatan alami dan alternatif.

"Tubuh kita punya kemampuan menyembuhkan yang luar biasa," ucap Alejandra.

Baca juga: Seberapa Sehat Pemanis Alami Rendah Kalori?

Pesona Alejandra turut menarik perhatian banyak laki-laki di tempat gym dan ia punya banyak pengagum rahasia. Pujian-pujian juga didapatkannya dari media sosial. 

Kepada orang-orang yang sedang berupaya disiplin menjalani pola hidup sehat, Alejandra berpesan untuk tetap berlaku baik pada diri sendiri. Selain itu, jangan pernah menyalahkan diri sendiri ketika menemui kegagalan dalam menjalankannya.

"Jangan lupa minum banyak air, terus berpikir positif, temukan sisi-sisi baik dalam segala hal dan yang terpenting jadilah diri sendiri," ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau