Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 November 2019, 20:28 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Pecinta salad dan orang yang sedang menjalani pola hidup sehat tentunya familiar dengan manfaat minyak zaitun yang digunakan untuk memasak atau sekedar tambahan dalam hidangan yang akan dikonsumsi.

Minyak zaitun merupakan lemak yang diambil dari buah pohon zaitun yang berasal dari daerah Mediterania. Berbeda dengan minyak lainnya, minyak zaitun dianggap sebagai minyak sehat yang dapat dijadikan alternatif mentega, margarin, ataupun minyak sayur.

Minyak zaitun bisa dikatakan sebagai minyak yang serbaguna. Manfaat minyak zaitun beragam, mulai dari menjaga kesehatan sampai memberikan nutrisi bagi kulit.

Terdapat beberapa jenis minyak zaitun, yaitu virgin olive oil, extra virgin olive oil, minyak zaitun asli (pure olive oil), dan light olive. Masing – masing dari olive oil ini memiliki khasiat serta manfaat baik bagi tubuh.

Menurut Nutrusionis Ayunova, S.Gz, minyak zaitun bisa digunakan sebagai sumber lemak, sumber energi, antioksidan, mencegah kanker, dan mencegah alzeimer.

Setiap hari tubuh membutuhkan sekitar 30 persen lemak untuk dikonsumsi. Nah, minyak zaitun termasuk sumber lemak yang aman dan sehat untuk dipakai sebagai tambahan dalam makanan seperti salad.

Minyak zaitun juga kaya antioksidan yang secara biologis dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti mencegah dan mengurangi risiko kanker, membantu melindungi kolesterol darah, dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebagai skincare, minyak zaitun berguna untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus mengobati infeksi bakteri pada kulit, seperti terbakar oleh sinar matahari, kulit sensitif, dan gatal-gatal.

Baca juga: Minyak Zaitun Bersihkan Sumbatan Pembuluh Darah

Menurut laman SehatQ, ada banyak kegunaan minyak zaitun untuk kesehatan kita. Apa saja?

1. Melindungi organ jantung

Jantung adalah organ yang berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh dan merupakan organ tubuh yang penting. Diet Mediterania yang sering menambahkan minyak zaitun dalam hidangan ditemukan mampu mengurangi risiko penyakit jantung.

Khasiat minyak zaitun dalam melindungi organ jantung dikarenakan efeknya yang menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, menjaga dinding pembuluh darah, menurunkan peradangan, dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

2. Berpotensi menanggulangi penyakit Alzheimer

Khasiat minyak zaitun tidak tanggung-tanggung, karena salah satu manfaat minyak zaitun adalah menanggulangi penyakit Alzheimer.

Minyak zaitun mampu menghilangkan plak beta-amyloid yang dicurigai sebagai pemicu penyakit Alzheimer. Namun, hal tersebut baru ditemukan pada tikus dan belum diteliti pada manusia.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Diet Mediterania yang sering menggunakan minyak zaitun lagi-lagi terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan. Sebuah riset menemukan bahwa diet Mediterania dapat mencegah diabetes tipe 2.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat minyak zaitun terhadap penurunan peluang terkena penyakit diabetes tipe 2.

Baca juga: Meluruskan Mitos Seputar Minyak Zaitun

4. Kaya akan lemak tidak tersaturasi

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau