Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 Mei 2020, 11:40 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Geo.TV

KOMPAS.com - Masih lekat di ingatan kita, ketika mata dunia tertuju pada pasangan pengantin, Pangeran Harry dan Meghan Markle dua tahun silam.

Keduanya mengucapkan janji setia dalam pemberkatan nikah yang berlangsung di Kapel St George's, 19 Mei 2018.

Kala itu, Pangeran Charles bertugas menjadi pengantar Meghan Markle menuju ke altar di mana Harry sudah menunggu.

Baca juga: Jika Masih Hidup, Putri Diana Bakal Bentrok dengan Meghan Markle

Acara pernikahan itu masih dikenang hingga hari ini. Salah satu yang paling menjadi pusat perhatian adalah gaun yang dipakai Meghan.

Setelah berbulan-bulan media berspekulasi tentang desainer yang terpilih merancang gaun pengantin, akhirnya pilihan Duchess of Sussex jatuh kepada Clare Waight.

Padahal, di antara sederet perancang busana ternama lain, nama Clare Waight Keller jarang disebut-sebut, bahkan hingga pagi hari sebelum upacara pemberkatan pernikahan.

Di hari istimewa itu, jadilah Meghan muncul dalam balutan busana pengantin serba putih yang memukau banyak orang.

Baca juga: Mengapa Meghan Markle Tak Pinjam Perhiasan Koleksi Ratu Elizabeth?

Namun siapa yang menyangka, di antara decak kagum jutaan warga dunia, ada pula yang tak berkenan dengan penampilan Meghan di hari sakral itu.

Salah satu sosok penting yang sebenarnya tak merestui penggunaan gaun pernikahan serba putih itu adalah Ratu Elizabeth II.

Sebuah sumber di lingkungan kerajaanmengungkap, Ratu Elizabeth II merasa gaun itu tak pantas digunakan, mengingat status Meghan sebagai janda cerai.

Sumber yang berbicara pada Daily Mail, Minggu lalu, menyebut, Ratu tidak terlalu senang dengan warna gaun yang dipakai Meghan.

"Ratu terkejut ketika Meghan yang adalah seorang janda cerai, mengenakan gaun putih untuk pernikahannya," kenang orang dalam istana itu.

Selama ini, warna putih pada gaun pengantin wanita menandakan kemurnian, dan menjadi konsep kuat yang hingga kini masih dipegang teguh oleh keluarga kerajaan Inggris

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau