Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Lakukan 200 Push Up Tiap Hari Selama Sebulan, Begini Hasilnya

Kompas.com, 6 Juli 2020, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Ketika memiliki target kebugaran spesifik, diperlukan latihan-latihan tertentu yang perlu dilakukan rutin. Termasuk target untuk mendapatkan kekuatan yang wajib melakukan latihan beban.

Tapi apa jadinya jika salah satu jenis latihan kekuatan dilakukan setiap hari dengan porsi yang sama?

YouTuber Laurie Shaw membuktikannya. Ia mencoba menjajal beragam tantangan latihan beban tubuh (bodyweight exercise challenge), mulai dari Bring Up Sally push up challenge, hingga melakukan 100 kali pull up setiap harinya selama seminggu.

Untuk target terbarunya, Shaw menaikkan sedikit standar hariannya dengan melakukan 200 repetisi push up setiap hari selama sebulan penuh. Itu dilakukannya untuk melihat apakah porsi latihan tersebut cukup untuk meningkatkan ketahanan fisik dan memunculkan otot tubuhnya.

Baca juga: Mari Mengenal Latihan Beban untuk Pemula...

Di awal video, ia mengungkapkan bahwa banyak orang mempertanyakan efektivitas push up yang dilakukan setiap hari.

Sebab, latihan kekuatan setiap hari tidak akan memberikan serat-serat otot waktu yang cukup untuk pulih sehingga hasilnya mungkin akan mengecewakan.

Transformasi bentuk tubuh Laurie Shaw setelah push up 200 kali setiap hari selama sebulan.Tangkap layar YouTube Laurie Shaw Transformasi bentuk tubuh Laurie Shaw setelah push up 200 kali setiap hari selama sebulan.

Lalu, seperti apa hasil yang didapatkan Shaw?

Di hari pertama, ia bisa melakukan 30 kali push up sebelum akhirnya butuh istirahat.

"Sebetulnya aku bisa lebih daripada ini jika benar-benar memaksakan diri," ungkapnya. Untuk mendaptakan seluruh 200 repetisi, Shaw membutuhkan waktu 15 menit 11 detik.

Setelah satu minggu, Shaw memperkenalkan variasi push up lain ke dalam rutinitasnya itu demi mendapatkan hasil yang optimal.

"Melakukan 200 push up sangat berat, jadi aku menggabungkannya dengan variasi dan masih melalakukannya 200 repetisi. Waktu yang kuhabiskan menjadi lebih lama," ungkapnya.

Baca juga: Push Up Sehari 100 Kali Selama Setahun, Apa Hasilnya?

Di akhir bulan, tepatnya di hari ke-30, Shaw memaksa dirinya untuk melakukan push up semaksimal mungkin. Ia pun bisa melakukan 70 repetisi sekaligus dalam satu set tanpa berhenti.

Shaw juga mencetak angka yang lebih baik dari segi durasi. Untuk melakukan total 200 repetisi, ia hanya membutuhkan waktu 9 menit 18 detik. Ini melampaui targetnya, yakni 10 menit, yang ditetapkannya ketika awal memulai tantangan tersebut.

Shaw sangat bahagia dengan ketahanan tubuh yang didapatkannya setelah menjalani tantangan tersebut. Namun, ia tidak terlalu senang dengan hasil visual karena merasa tidak melihat perubahan yang cukup terlihat.

Namun, ia merasa tubuhnya jauh lebih bugar.

"Aku merasa nyaman dan lebih bugar daripada 30 hari yang lalu," ungkapnya.


Transformasi bentuk tubuh Laurie Shaw setelah push up 200 kali setiap hari selama sebulan.Tangkap layar YouTube Laurie Shaw Transformasi bentuk tubuh Laurie Shaw setelah push up 200 kali setiap hari selama sebulan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau