Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 Juli 2020, 16:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melajang adalah pilihan. Jatuh cinta adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan atau dipengaruhi. Namun, jika kamu termasuk orang yang sebenarnya ingin menjalin hubungan serius namun tak kunjung dipertemukan dengan sosok yang tepat, mungkin ada penyebab khusus di balik itu.

Dalam situasi ini, kamu mungkin ingin mengetahui apa penyebab status lajangmu berdasarkan zodiak kelahiran.

Beberapa orang memang tidak memercayainya, namun zodiak seseorang sebetulnya bisa mengungkapkan kepribadian lebih banyak daripada yang kita duga, termasuk dalam hal percintaan.

Baca juga: Memilih Bunga Sesuai Zodiak, Bisa untuk Hadiah

Setelah mengetahui potensi penyebabnya berdasarkan zodiak, kamu bisa kembali melihat kepada diri sendiri dan memperbaiki apa yang mungkin perlu dibenahi. Berikut ulasannya:

1. Aries

Pemilik zodiak Aries sangat ingin berada dalam sebuah hubungan. Namun, sebesar itu pula kesulitanmu untuk menemukan orang yang bisa memahamimu dan kehidupanmu yang serba-cepat.

Orang-orang berzodiak Aries memiliki perilaku yang mudah menggaet orang, namun di sisi lain kamu seringkali juga selalu memikirkan tentang diri sendiri sehingga banyak orang yang terkadang sulit memahamimu.

Berkompromi adalah hal yang tidak ada dalam kamus hidupmu. Mungkin itulah mengapa sangat sulit bagi orang lain untuk berada di sekitarmu dan mengapa kamu masih melajang.

Baca juga: Memandang Status Lajang sebagai Anugerah, Bukan Kutukan

2. Taurus

Seseorang berzodiak Taurus mungkin sudah mematok "tipe" pasangan tertentu dan seringkali hanya menginginkan tipe itu. Karena kurang terbuka, banyak orang yang akhirnya berlalu dari hidup karena berbeda tipe.

Jika kamu merasakan kondisi yang sama serta menginginkan hubungan yang serius, maka cobalah menghilangkan semua batasan-batasan tersebut dan mulailah memberi seseorang kesempatan untuk masuk ke dalam hidupmu.

.Thinkstockphotos .

3. Gemini

Kamu mungkin bingung dengan apa yang sebenarnya kamu inginkan. Pernah menjalani hubungan berkali-kali membuatmu sering berada di posisi yang naik-turun.

Meski begitu, kamu adalah sosok yang lebih sadar dan peduli terhadap siapa yang akan kamu kencani di masa depan. Sayangnya, kamu cenderung sering menunda prosesnya.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Membuat Para Pengguna Tinder Tak Melulu Bicara Seks

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau