KOMPAS.com - Tinder adalah aplikasi kencan yang paling populer di dunia.
Kemudahan dalam memilih pasangan yang sesuai kriteria, membuatnya digandrungi banyak orang.
Selain itu, topik seputar seks bukan hal yang asing untuk diperbincangkan oleh sesama pengguna Tinder.
Baca juga: Aplikasi Tinder, Jalan Lain Mencari Info Virus Corona di Wuhan
Namun, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pengguna Tinder berkomunikasi satu sama lain.
Masa karantina membuat pengguna Tinder tak lagi membicarakan seks setiap saat, melainkan pertanyaan seperti "Apakah kamu baik-baik saja?" lebih sering muncul, demikian diungkapkan oleh Tinder.
Seorang staf di aplikasi kencan itu mengatakan, frasa termasuk "apa kabar?" telah meningkat sebesar 30 persen sejak Maret lalu.
Tinder menyebut banyak dari pengguna yang mencari pasangan telah mengubah cara pendekatan mereka setelah pandemi mewabah di seluruh dunia.
Sebagian besar pengguna menuliskan kalimat pada halaman bio mereka yang mengajak orang untuk tetap tinggal di rumah.
Pesan-pesan populer, termasuk "tinggal di rumah" dan "social distancing" dengan emoji cuci tangan juga semakin sering digunakan.
Baca juga: Tips Kencan dari Tomlin, Si Pria Peraih The Most Right-Swiped” Tinder
Data menunjukkan, semakin banyak orang-orang di Inggris yang menggunakan Tinder selama karantina, dengan percakapan harian 12 persen lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
CEO Tinder Elie Seidman mengatakan, "Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita semua butuh sesuatu untuk dinantikan, apakah itu akan terjadi pada Tinder malam ini atau kemungkinan bertemu jodoh di lain waktu."
"Kami bersyukur menjadi tempat di mana orang-orang berkumpul, dan kami harap komunitas kami tetap aman dan sehat saat ini."
Tinder kemudian melaporkan tiga miliar swipe hanya dalam waktu enam hari setelah Inggris menerapkan lockdown. Jumlah itu melebihi hari-hari lain dalam sejarah aplikasi kencan tersebut.
Baca juga: Ternyata, Alasan Utama Orang Pakai Tinder Bukan Cari Pacar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.