Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2024, 19:14 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengetahui cara kerja sleep patch menjadi langkah yang penting untuk mengoptimalkan penggunaanjya.

Sleep patch adalah inovasi yang terbilang baru dalam dunia kesehatan, serta telah menarik perhatian banyak orang yang mengalami kesulitan tidur.

Lalu, bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Perlukah Minum Sebelum Tidur?

Cara kerja sleep patch

Dilansir darj CNET, penasihat ilmu tidur di platform penyedia perlengkapan Sleep Apnea, CPAP. com Dan Gartenberg mengatakan, sleep patch memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan suplemen melatonin oral, terutama untuk solusi jangka panjang.

"Ini dapat sangat membantu bagi individu yang mengalami insomnia atau terbangun di tengah malam," ujar Gartenberg.

Sleep patch bekerja dengan menyerap melalui kulit, memungkinkan melatonin untuk masuk ke aliran darah secara perlahan namun konsisten.

Baca juga: Mengenal White, Brown, dan Pink Noise, Suara yang Bisa Membantu Tidur

Patch melatonin bekerja dengan menyerap melalui kulit, tidak seperti tablet minum yang melalui saluran pencernaan.

Adapun melatonin adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak dan berperan penting dalam mengatur siklus tidur kita.

Penambahan melatonin dari luar tubuh melalui sleep patch dapat membantu memicu rasa kantuk dan memperbaiki kualitas tidur.

Patch ini biasanya ditempelkan di lengan atau dada.

"Setelah diserap, melatonin akan masuk ke dalam aliran darah yang kemudian beredar ke seluruh tubuh," ujar Gartenberg.

Lebih jauh, spesialis bedah ortopedi, dr. Andi Nusawarta mengatakan penggunaan sleep patch tidak memberikan efek instan.

Baca juga: Kebiasaan Tidur yang Bisa Membantu Mendapatkan Panjang Umur

Dr. Andi menekankan bahwa konsistensi dalam penggunaan sangatlah penting.

"Penggunaan sleep patch tidak bisa dirasakan dalam sekali pakai, harus rutin memakainya agar dapat merasakan hasil yang efektif," ungkap dr. Andi saat dihubungi, Jumat (19/04/2024).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com