Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Kebiasaan Tidur Terburuk yang Menyebabkan Penuaan Dini

Kompas.com - 30/12/2023, 08:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kualitas tidur yang baik adalah aspek penting dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Namun, kita sering kali mengabaikannya, entah karena tempat tidur yang tidak nyaman, bekerja lembur atau bermain ponsel hingga larut malam.

Dan kebiasaan tidur yang buruk bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama dalam mempercepat proses penuaan atau yang dikenal sebagai penuaan dini.

Baca juga: Tidur bersama Pemiliknya Bisa Meningkatkan Kesehatan Anjing Peliharaan

Kebiasaan tidur terburuk yang menyebabkan penuaan dini

Ahli saraf dan pakar kesehatan, Dorsey Standish, MS, berbagi pendapatnya tentang kebiasaan tidur terburuk yang bisa menyebabkan penuaan dini dan pentingnya mengubah hal itu.

"Hal yang paling penting untuk kesehatan dan vitalitas adalah bahwa kita benar-benar tidur," ungkapnya.

"Sebuah penelitian di UCLA menemukan, satu malam saja kurang tidur pada orang dewasa yang lebih tua dapat mengaktifkan gen yang berkaitan dengan penuaan biologis," jelas Dorsey.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Kecil Tubuh Kurang Tidur, Jangan Diabaikan

National Heart, Lung, and Blood Institute, juga menyatakan, kurang tidur berkorelasi dengan berbagai masalah kesehatan dan penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi, dan obesitas.

"Tidur memungkinkan tubuh dan otak untuk memperbaiki dan meremajakan diri di tingkat sel," kata Dorsey.

"Saat tidur, sel-sel tubuh kita memproduksi lebih banyak molekul protein yang membentuk blok bangunan untuk perbaikan sel."

"Selain itu, selama tidur, cairan serebrospinal juga berfungsi untuk mengalirkan produk limbah otak dan racun yang menumpuk selama jam-jam terjaga, termasuk protein beta-amiloid, yang berkontribusi terhadap penyakit alzheimer," terang dia.

Baca juga: 5 Cara Bikin Kamar Tidur Wangi agar Tidur Lebih Nyenyak

Untuk memastikan kita mendapatkan tidur nyenyak di malam hari, Dorsey menganjurkan kita mempraktikkan kebiasaan tidur yang lebih baik.

"Ini berarti mematikan atau menyimpan ponsel atau gadget, 30 hingga 60 menit sebelum tidur, dan memberikan waktu istirahat bagi sistem saraf dengan membaca," sarannya.

Ilustrasi tidur yang sehat itu seperti apa?Shutterstock/fizkes Ilustrasi tidur yang sehat itu seperti apa?

"Kita juga dapat melakukan peregangan lembut atau mempraktikkan mindfulness seperti non-sleep deep rest (NSDR)."

"Pada akhirnya, rutinitas sebelum tidur kita akan menjadi bagian dari sinyal bagi tubuh dan pikiran kita bahwa inilah saatnya untuk bersantai dan tidur nyenyak," ujar dia.

Baca juga: Sibuk Bekerja, Ini Cara Deep Sleep atau Tidur Berkualitas dan Nyenyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com