5 Motif Baju yang Bisa Membuatmu Terlihat Lebih Tua

KOMPAS.com - Motif baju bisa memberi kesan pada pemakaianya, dan kita semua tentu ingin mengenakan baju dengan motif yang membuat penampilan kita tampak lebih baik. 

Menurut para stylist, selain potongan, warna dan ukuran pakaian yang dikenakan, motif baju juga bisa memberi kesan apakah kita tampak lebih muda atau lebih tua, lebih langsing atau lebih gemuk. 

Tentu saja, tren motif baju adalah sesuatu yang berubah-ubah: Di satu masa, garis-garis adalah pola yang populer, namun di masa lain bisa terlihat kuno. 

Meski begitu ada beberapa pola yang cenderung membuat pemakainya terlihat lebih tua, baik karena pola-pola tersebut mengingatkan pada hal-hal jaman dulu, atau karena membuat keriput di wajah dan kulit makin jelas. 

Baca juga: 5 Warna Pakaian yang Bisa Membuatmu Tampak Lebih Tua

Motif yang membuat kita tampak lebih tua

1. Motif abstrak

Kita akan mengetahui apa yang dimaksud motif abstrak saat melihatnya: Biasanya pola ini memiliki warna cerah dan bentuk melingkar. Elizabeth Kosich, penata gambar bersertifikat dan pendiri Elizabeth Kosich Styling, mengatakan pola itu mungkin makin sulit dipadankan seiring bertambahnya usia.

“Sederhananya, memakai estetika ultra-modern membuat orang yang sudah berumur terlihat seperti terlalu memaksakan diri,” katanya. “Motif abstrak juga cenderung berani dalam bentuk, skala, dan warna, sehingga membuat pemakainya tenggelam.”

Jika kamu mengenakan maxi dress dengan motif ini, bisa jad orang hanya akan memperhatikan pola itu dibanding pemakainya.

INSTYLE.COM Gaya gaun motif bunga dulu dan sekarang.

2. Motif kecil-kecil

Cetakan ditsy biasanya berupa motif bunga kecil yang tersebar secara acak di selembar kain. Hal ini biasa ditemukan pada gaun malam dan tank top, serta seprai, sofa, dan selimut.

"Motif kecil-kecil tidak cocok untuk siapa pun yang berusia di atas 25 tahun," kata Kosich. “Motifnya yang manis dan polos terkesan muda dan girly, tidak sesuai dengan image orang dewasa. Bukan hanya memberikan pesan yang salah, tapi juga tidak berhubungan dengan personal branding.”

Jika kamu menyukai motif bunga, pilihlah pola dalam skala sedang.

Baca juga: 9 Kesalahan Umum yang Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua

3. Motif geometris

Yang dimaksud di sini adalah pola-pola besar dan cerah yang beraturan. “Seiring bertambahnya usia, kontras kita melunak, sehingga semakin sulit untuk menampilkan pola yang berani seperti geometris,” kata Kosich.

“Bentuk dan sudut yang mencolok juga bisa terlihat terlalu kasar, ditambah lagi perpaduan warna seringkali lebih intens dan memiliki kontras tinggi dibandingkan warna kulit kita,” tambahnya. Pola ini dapat membuat orang kehilangan ciri-ciri pribadinya.

4. Motif bunga besar

Mirip dengan motif bunga mikro, motif bunga berukuran besar juga dapat menimbulkan efek tampak tua —terutama cetakan dengan estetika vintage atau terlalu ramai, kata Yenia Hernández Fonseca, stylist di Margo Paige.

“Bunga-bunga besar dapat menciptakan efek visual yang berantakan, yang mungkin terlihat ketinggalan jaman atau keibuan,” katanya. "Selain itu, motif bunga besar menunjukkan citra yang lebih konservatif atau tradisional, yang dapat membuat kita terkesan tua."

Jika ingin mencobanya, Hernández Fonseca menyarankan untuk memadukannya dengan aksesori yang lebih modern, seperti perhiasan, tas, atau jaket.

5. Motif Barok

Gucci dan Versace menjadikan motif barok populer, tetapi hal itu terkesan kuno dan pasaran.

"Cetakan barok secara menyeluruh menggunakan terlalu banyak hiasan dan terlalu mencolok, terutama dengan pola yang berulang," kata Hernández Fonseca. 

"Jika kamu penggemar barok, pilihlah cetakan asimetris dengan ruang negatif yang menyeimbangkan di sekitar subjek untuk mendapatkan komposisi yang lebih baik, supaya tidak terasa terlalu berat."

Baca juga: Tips Bergaya untuk Pria agar Tidak Terlihat Lebih Tua

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)