Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Kebiasaan Tidur Terburuk yang Menyebabkan Penuaan Dini

Namun, kita sering kali mengabaikannya, entah karena tempat tidur yang tidak nyaman, bekerja lembur atau bermain ponsel hingga larut malam.

Dan kebiasaan tidur yang buruk bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama dalam mempercepat proses penuaan atau yang dikenal sebagai penuaan dini.

Kebiasaan tidur terburuk yang menyebabkan penuaan dini

Ahli saraf dan pakar kesehatan, Dorsey Standish, MS, berbagi pendapatnya tentang kebiasaan tidur terburuk yang bisa menyebabkan penuaan dini dan pentingnya mengubah hal itu.

"Hal yang paling penting untuk kesehatan dan vitalitas adalah bahwa kita benar-benar tidur," ungkapnya.

"Sebuah penelitian di UCLA menemukan, satu malam saja kurang tidur pada orang dewasa yang lebih tua dapat mengaktifkan gen yang berkaitan dengan penuaan biologis," jelas Dorsey.

National Heart, Lung, and Blood Institute, juga menyatakan, kurang tidur berkorelasi dengan berbagai masalah kesehatan dan penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi, dan obesitas.

"Tidur memungkinkan tubuh dan otak untuk memperbaiki dan meremajakan diri di tingkat sel," kata Dorsey.

"Saat tidur, sel-sel tubuh kita memproduksi lebih banyak molekul protein yang membentuk blok bangunan untuk perbaikan sel."

"Selain itu, selama tidur, cairan serebrospinal juga berfungsi untuk mengalirkan produk limbah otak dan racun yang menumpuk selama jam-jam terjaga, termasuk protein beta-amiloid, yang berkontribusi terhadap penyakit alzheimer," terang dia.

Untuk memastikan kita mendapatkan tidur nyenyak di malam hari, Dorsey menganjurkan kita mempraktikkan kebiasaan tidur yang lebih baik.

"Ini berarti mematikan atau menyimpan ponsel atau gadget, 30 hingga 60 menit sebelum tidur, dan memberikan waktu istirahat bagi sistem saraf dengan membaca," sarannya.

"Kita juga dapat melakukan peregangan lembut atau mempraktikkan mindfulness seperti non-sleep deep rest (NSDR)."

"Pada akhirnya, rutinitas sebelum tidur kita akan menjadi bagian dari sinyal bagi tubuh dan pikiran kita bahwa inilah saatnya untuk bersantai dan tidur nyenyak," ujar dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/30/085000720/ketahui-kebiasaan-tidur-terburuk-yang-menyebabkan-penuaan-dini

Terkini Lainnya

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke