KOMPAS.com - Tren kecantikan selalu berkembang dan salah satu teknik yang tengah populer adalah pijat wajah Gua Sha.
Adapun Gua Sha adalah pijat wajah tradisional dari China, yang biasanya menggunakan alat dari bahan seperti batu giok, untuk digesekkan pada kulit dengan tekanan tertentu.
Perawatan ini diklaim dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengencangkan kulit, dan mengurangi pembengkakan.
Baca juga: 5 Teknik Pijat Wajah untuk Mengencangkan Kulit, Ada Gua Sha
Dengan serangkaian klaim manfaat tersebut, adakab risiko penggunaannya? Berikut ulasan singkatnya.
Meskipun terdengar sederhana, teknik ini memiliki potensi risiko yang patut dipertimbangkan.
"Risikonya pasti ada karena kan segala sesuatu enggak harus positif terus," ungkap Askarina Daniswari, Founder brand perawatan kulit dan tubuh Kiloalta sekaligus Terapis Bach Flower dalam acara "Alo: Guasha Massage Workshop" di Jakarta Selatan, Rabu (08/05/2024).
Baca juga: Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?
Salah satu risiko yang sering dihadapi adalah kulit menjadi lecet akibat penggunaan Gua Sha dengan bahan batu yang kasar.
Hal ini dapat terjadi ketika tekanan yang diberikan tidak tepat atau menggunakan alat yang kurang berkualitas.
Selain itu, menyimpan Gua Sha secara sembarangan juga bisa menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti jerawat.
"Lalu, kalau habis pakai Gua Sha kita menaruhnya sembarangan juga bisa bikin muka jerawatan, karena Gua Sha ditaruh sembarangan yang bikin bakteri menempel," lanjutnya.
Lebih jauh, dilansir dari laman Vogue, praktisi pengobatan tradisional China sekaligus salah satu pendiri Potion Lab, Michelle Han, DAOM, L.Ac mengatakan bahwa jika dilakukan dengan tidak tepat, ada kemungkinan memar, perubahan warna, atau nyeri otot yang parah setelah pijat Gua Sha.
Untuk itu, dia tidak akan merekomendasikan Gua Sha bagi mereka yang mengonsumsi pengencer darah atau memiliki kulit tipis.
Baca juga: Ternyata, Kulit Kepala Lebih Cepat Mengalami Penuaan daripada Wajah
Selain itu, perempuan hamil atau siapapun yang rentan mengalami ruam, kulit terbakar, kulit meradang, luka terbuka, psoriasis, atau eksim harus berkonsultasi dengan profesional sebelum melakukan Gua Sha sendiri.
Jika pernah melakukan suntikan wajah, seperti botox dan filler, ia merekomendasikan untuk menunggu setidaknya empat minggu setelah suntikan sebelum melakukan Gua Sha.
Untuk mengurangi risiko ini, Askarina menyarankan untuk memilih Gua Sha dengan bahan batu yang halus serta menyimpannya di tempat bersih dan aman sebelum dan setelah penggunaan.
"Bisa taruh di kotak agar terhindar dari bakteri," kata dia.
Baca juga: Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an