Ternyata, Kulit Kepala Lebih Cepat Mengalami Penuaan daripada Wajah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menua adalah suatu kondisi yang tak bisa dihindari oleh semua orang.

Namun, penuaan dini di wajah sering kali lebih menjadi perhatian karena mengganggu penampilan.

Padahal, kulit kepala adalah bagian tubuh yang lebih cepat mengalami penuaan dibandingkan kulit wajah. 

Berbagai penelitian selama 10 tahun terakhir mengungkap fakta bahwa kulit kepala adalah bagian yang menua paling cepat. Dalam hal ini, enam kali lipat dari wajah, dan 12 kali lipat dari tubuh. 

Baca juga:

• Rahasia Merawat Kulit Kepala dengan Niacinamide
• 8 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya

Salah satu penyebab utama yang mengakibatkan penuaan kulit kepala adalah paparan sinar matahari. 

“Kulit kepala ini merupakan bagian yang paling dekat dengan sinar matahari,” kata dr. Anesia Tania, Sp.KK dalam sesi talkshow "Sublimic Adenovital" di The Langham, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

KOMPAS.com/CHRISSTELLA EFIVANIA ROSALINE dr. Anesia Tania, Sp.KK saat ditemui usai acara talkshow SUBLIMIC Adenovital yang diselenggarakan oleh Shiseido Professional di The Langham, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, dokter spesialis kulit yang akrab disapa Anes itu juga menjelaskan tanda-tanda penuaan kulit kepala. 

“Ciri-ciri scalp aging ini ada beberapa. Mulai dari kepadatan rambut berkurang atau rambutnya tipis, kolagennya menurun, rambut kering, rapuh, dan bahkan kalau rambutnya panjang itu gampang rontok karena kulit kepalanya enggak kuat,” tambahnya. 

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kita Tidak Pernah Membersihkan Sisir Rambut?

Cara mencegah penuaan kulit kepala

Dok. Shutterstock/aslysun Ilustrasi kebotakan pria

Dalam kesempatan yang sama, Anes juga mengungkap cara pencegahan penuaan kulit kepala. 

Meskipun demikian, faktor penuaan kulit kepala bisa berbeda pada setiap orang.

“Ada yang dipengaruhi karena genetik, hormonal, atau faktor eksternal. Tapi cara mencegahnya itu bisa dengan cara makan makanan yang tinggi protein, zinc, biotin, dan kurangi konsumsi makanan berproses,” kata Anes. 

Baca juga: Psoriasis Kulit Kepala dan Ketombe, Apa Bedanya?

Selain itu, Anes juga menyarankan untuk menghindari paparan asap rokok, serta mengenakan penutup kepala untuk menghindari paparan sinar matahari. 

“Jangan lupa, sebelum keluar rumah di siang hari pakai penutup kepala, seperti topi atau payung karena kan enggak ada ya sunscreen untuk kepala. Kalau pun ada, lepek nanti rambutnya,” pungkasnya. 

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)