KOMPAS.com - Mengendalikan amarah bukanlah hal yang mudah.
Amarah bisa muncul pada berbagai situasi, mulai dari situasi yang sering dijumpai seperti terjebak kemacetan hingga konflik keluarga atau pertemanan.
Amarah adalah emosi yang umum terjadi dan merupakan emosi yang sehat. Namun, penting untuk mengendalikannya dengan cara yang positif.
Baca juga: 9 Cara Self Healing untuk Mengelola Amarah Terpendam
Sebab, amarah yang tidak terkontrol bukan hanya buruk bagi kesehatan, tetapi juga hubungan.
Ada beberapa cara mengendalikan emosi yang tampak sederhana tapi memberikan efek positif yang signifikan jika kita mencoba mempraktikannya. Simak tips berikut, seperti dilansir dari Mayo Clinic.
Ketika situasi memanas, kita rentan mengucapkan hal-hal yang mungkin nantinya akan disesali.
Jadi, usahakan menenangkan diri sesaat, lalu berpikir sejenak sebelum mengucapkan apa-apa.
Cara ini juga memungkinkan orang lain untuk melakukan hal serupa ketika terjebak pada situasi yang sama.
Segera setelah pikiran cukup jernih untuk berpikir, sampaikan hal yang membuatmu frustrasi dengan cara yang asertif (tidak pasif maupun agresif) dan tidak terkesan mengonfrontasi.
Pastikan kalimat yang disampaikan jelas dan tegas, tetapi tanpa menyakiti hati orang lain atau terkesan seperti mau mengontrol mereka.
Baca juga: 11 Cara Sehat Melepaskan Amarah
Aktivitas fisik hisa membantu meredakan stres yang memicu amarah.
Ketika amarah tereskalasi, cobalah bergerak, misalnya berjalan kaki atau lari, atau melakukan aktivitas fisik lain yang kamu senangi.
Ambil sedikit waktu istirahat atau jeda di tengah hari yang terasa membuat stres.
Momen diam sejenak bisa membantu kita merasa lebih baik dan siap untuk menghadapi tantangan hidup tanpa merasa terganggu atau marah.
Daripada fokus pada apa yang membuatmu marah, cobalah mencari tahu kira-kira apa solusi yang dapat diambil.