KOMPAS.com - Kesepian adalah emosi universal manusia yang kompleks dan unik bagi setiap individu.
Karena tidak ada penyebab yang sama, mencegah dan mengobati kondisi pikiran yang berpotensi merusak ini bisa sangat bervariasi.
Banyak peneliti berpendapat bahwa kesepian berhubungan dengan isolasi sosial, keterampilan sosial yang buruk, introversi, dan depresi.
Kesepian, menurut banyak ahli, tidak selalu berarti sendirian. Sebaliknya, jika kita merasa sendirian dan terisolasi, maka itulah yang disebut kesepian.
Baca juga: Bagaimana Dampak Kesepian Memengaruhi Kesehatan?
Sampai saat ini, kesepian tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang normal.
Sebab, kesepian terutama dalam jangka waktu yang panjang ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dikutip dari laman Very Well Health, Kamis (2/5/2024), kesepian memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, seperti:
Dampak buruk dari kesepian tidak hanya berhenti sampai di situ.
Sebagai contoh, orang dewasa yang kesepian lebih jarang berolahraga dibandingkan mereka yang tidak kesepian.
Pola makan mereka lebih tinggi lemak, tidur mereka kurang efisien, dan mereka melaporkan lebih banyak mengalami kelelahan di siang hari.
Kesepian juga mengganggu regulasi proses sel-sel di dalam tubuh, sehingga membuat orang yang kesepian mengalami penuaan dini.
Baca juga: Sederet Dampak Kesepian pada Kehidupan Sehari-hari
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram