KOMPAS.com - Sebagai makhluk sosial, aspek pertemanan adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk bagi orang-orang yang suka menyendiri sekalipun.
Banyak penelitian bahkan menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dapat memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan harga diri, mengurangi kecemasan hingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dikutip dari laman Healthline pada Kamis (14/3/2024), lebih dari sepertiga orang dewasa berusia 45 tahun ke atas merasa kesepian, dan hampir seperempat orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun merasa terisolasi secara sosial.
Baca juga: 5 Jenis Pertemanan yang Kita Butuhkan dalam Hidup
Adapun kesepian telah dikaitkan dengan penurunan kesehatan mental, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di antaranya demensia, penyakit jantung, dan stroke.
Mendapatkan teman baru yang berkualitas di usia berapapun bukanlah hal yang mudah. Namun, menurut para ahli, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjalin pertemanan baru sebagai berikut.
Hobi seringkali tidak masuk dalam daftar kegiatan kita ketika hidup menjadi sibuk, tetapi hobi dapat menjadi alat yang berguna untuk bertemu dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
"Sangat penting untuk terhubung kembali dengan hal-hal yang kita sukai dan melakukan hal tersebut merupakan cara termudah untuk membangun pertemanan baru secara organik," kata pekerja sosial independen berlisensi dan pemilik Lifetime Therapy Services, Paige Harnish.
Asah kemampuan seni dengan mengikuti kelas melukis di komunitas, tingkatkan hormon endorfin dengan mengikuti kelas olahraga kelompok, atau bergabunglah dengan klub buku untuk memiliki lebih banyak peluang berkenalan dengan orang-orang baru.
Selain itu, meluangkan waktu untuk hobi tidak hanya dapat memberikan jalan yang mudah untuk menjalin pertemanan baru, melainkan juga dapat meningkatkan kebahagiaan.
Sama seperti berkencan, menemukan pertemanan mengharuskan kita untuk mengambil risiko.
Berinisiatif untuk memulai percakapan dengan seseorang atau mengajak mereka jalan-jalan bisa terasa canggung pada awalnya.
Tapi, jangan biarkan rasa takut akan penolakan menghambat kita untuk melakukan langkah pertama dan menunjukkan ketertarikan untuk berkenalan dengan seseorang.
Baca juga: 3 Tips Membangun Pertemanan Saat Usia Bertambah Tua
Jika ajakan kita ditolak atau kita merasa tidak memiliki koneksi yang kuat, jangan tersinggung.
"Ucapkan selamat kepada diri sendiri karena telah berani mengambil risiko tersebut. Tarik napas dan jika dirasa tepat, cobalah lagi dengan orang lain," terang seorang psikoterapis Arlene B. Englander, LCSW, MBA.
Psikolog dan pendiri Aspire Counseling, Jessica Tappana menemukan bahwa eksposur yang berulang-ulang dan minat yang sama adalah dua elemen utama yang dapat memupuk pertemanan.