"Carilah kesempatan untuk bertemu dengan kelompok orang yang sama secara rutin. Bonus jika itu adalah sekelompok orang yang secara alami memiliki minat atau nilai yang sama," kata Tappana.
Kelompok komunitas dan program sukarelawan ini dapat menciptakan rutinitas yang konsisten yang memberikan hubungan alami dari waktu ke waktu.
Saat mengenal rekan-rekan ini, kita mungkin akan lebih mudah membangun persahabatan yang lebih dalam.
Menemukan peluang sukarelawan juga mungkin memerlukan beberapa riset tambahan. Jika kita memiliki ketertarikan pada suatu hal, hubungi organisasi di daerah kita untuk bertanya tentang peluang menjadi sukarelawan, atau tempat ibadah yang mungkin juga mengadakan acara sukarela untuk diikuti.
Baca juga: 5 Tips Bangun Pertemanan yang Kuat di Usia Dewasa
Tidak ada orang yang suka dihakimi begitu saja. Psikiater bernama Rashimi Parmar pun merekomendasikan kita berpikiran terbuka saat mendekati seseorang yang baru dikenal untuk menjalin pertemanan.
"Cobalah untuk sedikit lebih memaafkan dan fleksibel selama interaksi dan berikan orang tersebut lebih banyak waktu untuk tumbuh bersama kita," ujarnya.
"Fokuslah pada aspek-aspek positif dari orang tersebut dan abaikan kekurangan atau perbedaan kecilnya," jelas dia.
Meskipun ada keselarasan yang muncul ketika menemukan seseorang yang mirip dengan kita, jangan abaikan orang yang memiliki minat yang berbeda.
"Terkadang kita tertarik pada orang yang paling mirip dengan kita, tapi banyak kekayaan yang bisa didapat dari perbedaan," kata Saba Harouni Lurie, pendiri Take Root Therapy.
Meningkatkan harga diri mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi membangun kepercayaan diri dapat sangat membantu dalam menemukan teman baru.
Parmar mendorong pasiennya untuk terlibat dalam upaya mengasihi diri dan bicara pada diri secara positif dengan teratur.
Saat kita membangun kepercayaan diri, gunakan ini sebagai kesempatan untuk membangun kesadaran diri. Tanyakan pada diri sendiri jenis hubungan seperti apa yang ingin kita miliki dalam hidup dan temukan kualitas apa yang kita bawa dalam sebuah pertemanan.
Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, itu dapat membantu kita menarik orang-orang yang sesuai dengan hubungan yang kita cari, dan menyingkirkan pertemanan yang cenderung tidak pas.
Baca juga: “Pertemanan Sehat”, Geng yang Sebarkan Pentingnya Hidup Sehat
Pertemanan yang sehat biasanya mengharuskan kedua belah pihak untuk merasa berinvestasi dalam hubungan tersebut.
Timbal balik dapat menjadi pengukur yang bisa diandalkan untuk mengetahui nilai yang diberikan seseorang dalam sebuah pertemanan.