Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Terjadi Jika Kamu Diet Tanpa Olahraga

Kompas.com - 27/04/2024, 22:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Diet tanpa olahraga, apa dampaknya? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di pikiranmu.

Entah karena keterbatasan waktu yang membuat aktivitas olahraga rasanya sulit dilakukan atau sekadar enggan melakukannya.

Dilansir dari Healthline, faktor yang memainkan peran terbesar dalam menurunkan berat badan adalah konsisten mempraktikkan kalori defisit.

Artinya, kita mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar setiap harinya.

Baca juga:

Rutinitas ini akan membantu kita menurunkan berat badan seiring waktu karena tubuh akan membakar cadangan lemak dan karbohidrat untuk mendapatkan energi.

Ketika kita mengalami defisit kalori, tubuh akan beralih ke sel lemak dan glikogen, yaitu bentuk karbohidrat yang tersimpan di dalam tubuh untuk menggantikan kekurangan energi dari asupan makanan.

Adapun jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh setiap orang berbeda-beda, ditentukan oleh sejumlah avriabel dan ditentukan dari berbagai faktor, termasuk jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan faktor genetika lainnya.

Olahraga penting untuk membantu mengoptimalkan penurunan berat badan. 

Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga kardio seperti lari, renang, dan bersepeda seringkali menjadi prioritas daripada olahraga ketahanan karena dianggap membakar kalori lebih cepat.

Namun, penting pula untuk menyeimbangkan program latihan, yakni dengan mengombinasikan kardio dan latihan ketahanan demi hasil terbaik.

Nah, apa dampaknya jika kita diet tanpa olahraga? Berikut ulasan singkatnya.

Dampak diet tanpa olahraga

1. Penurunan berat badan kurang optimal

Olahraga penting untuk membantu mengoptimalkan penurunan berat badan. 

Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga kardio seperti lari, renang, dan bersepeda seringkali menjadi prioritas daripada olahraga ketahanan karena dianggap membakar kalori lebih cepat.

Namun, penting pula untuk menyeimbangkan program latihan, yakni dengan mengombinasikan kardio dan latihan ketahanan demi hasil terbaik.

Jika dilakukan secara rutin, olahraga kombinasi ini bisa meningkatkan massa otot, yang pada akhirnya membantu membakar lebih banyak lemak karena otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak.

Baca juga: Jangan Asal Ikuti Diet ala Selebritas, Ini 5 Alasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com