Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Ikuti Diet ala Selebritas, Ini 5 Alasannya

Kompas.com - 21/04/2024, 19:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, masyrakat yang ingin menyempurnakan fisiknya -entah itu menurunkan atau menaikkan berat badan, seringkali menjadi selebritas sebagai panutan.

Namun, tanpa disadari, tak sedikit orang yang justru malah memiliki target berat badan yang tidak realistis ketika mengikuti para selebritas tersebut.

Menurut ahli gizi teregistrasi dan ahli gizi di UFIT Singapura, Ellie Cheale, tidak ada jalan pintas untuk sehat dan kecantikan fisik. 

Baca juga: Diet Normal, Seminggu Turun Berapa Kg? 

Ketika mengikuti langkah orang lain, dalam hal ini selebritas, maka seringkali mereka justru berpotensi gagal. Mengapa demikian?

Alasan jangan asal ikuti diet ala selebritas

1. Tidak sesuai dengan tubuh kita

Tidak ada resep diet yang benar-benar cocok bagi setiap orang karena masing-masing dari kita punya profil kesehatan berbeda.

Sayangnya, hal ini sering diabaikan.

"Budaya diet membuat banyak orang mengadopsi pola diet yang sama seperti orang lain. Satu orang mungkin mendapatkan hasil sesuai yang diinginkannya, tetapi hasil yang sama belum tentu didapatkan oleh semua orang," ujarnya, seperti dilansir dari Vogue Singapore.

Lebih lanjut, mereka yang mengikuti diet artis seringkali ingin mendapatkan hasil yang identik dan mengabaikan faktor penunjang lain dalam kesempurnaan fisik, misalnya tampilan kulit secara genetika, makeup, lingkungan, serta akses pada beberapa sumber.

Baca juga: 10 Artis Ini Sukses Turunkan Berat Badan Drastis hingga 20 Kg 

Ketika orang-orang biasa mengikutinya dan gagal, maka hal itu dapat memicu frustrasi.

Metabolisme tubuh setiap orang juga berbeda. Contohnya, influencer yang kita ikuti dua kali lebih aktif daripada kita yang lebih banyak duduk. Tentu kebutuhan kalori dan jenis makan yang dikonsumsinya tidak sama dengan kebutuhan tubuh kita.

Tubuh kita harus mendapatkan kebutuhan energi yang tepat agar bisa menjalani hidup lebih baik dan sehat.

2. Minimnya bukti ilmiah

Banyak diet selebritas yang minim bukti ilmiah untuk mendukung efektivitasnya dalam jangka panjang.

Selain berbahaya bagi kesehatan, hal ini juga berpotensi membuat kita mengalami "yo-yo diet" alias berat badan naik lagi setelah sempat turun banyak.

Apalagi, beberapa selebritas mempromosikan pola makan yang jika ditinjau malah berpotensi membuat kita kekurangan nutrisi.

Baca juga: 8 Cara Diet Sehat yang Aman bagi Tubuh 

Misalnya, pola diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Diet ini tidak efektif bagi banyak orang karena karbohidrat adalah sumber utama glokosa, yang diperlukan tubuh untuk berfungsi secara optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com