Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Hal Penting Sebelum dan Sesudah Perawatan Kulit di Klinik

Kompas.com - 21/04/2024, 20:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan kini menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat dan tampak cerah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah perawatan kulit agar hasilnya lebih maksimal.

Ditemui usai pembukaan klinik ERHA Ultimate terbaru, skin expert Pita Matubani Asriri menjelaskannya lebih lanjut sebagai berikut.

Baca juga: Perawatan Jerawat di Klinik, Apakah Sakit?

Hal penting sebelum dan sesudah perawatan kulit

Pertama, hal yang dianjurkan sebelum melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan adalah mempersiapkan kulit terlebih dulu menggunakan krim.

Menurut Pita, kulit yang sudah dipersiapkan sebelum menerima tindakan biasanya akan menunjukkan hasil yang lebih baik.

Hal ini berlaku untuk berbagai macam tindakan.

"Kulitnya memang harus sudah dipersiapkan untuk menerima tindakan, baik itu laser, peeling, dan sebagainya," kata Pita saat ditemui Kompas.com di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Perawatan Mencerahkan di Klinik, Berapa Lama Hasilnya Terlihat?

Namun, ia tak memungkiri jika masih ada pasien yang ingin langsung menerima tindakan pada pertama kali datang.

Hal itu menurut Pita boleh saja dilakukan asalkan ketika melakukan pemeriksaan, kulitnya tidak bermasalah atau tidak sensitif.

Kemudian, ada banyak hal yang perlu diperhatikan pasca-perawatan kulit, tergantung pada tindakannya.

Peeling, misalnya, memiliki banyak varian seperti derma peeling, light peeling, dan masih banyak lagi, yang berbeda-beda reaksinya pada setiap orang.

"Misalnya kalau derma peeling selama sembilan hari tidak boleh panas-panasan dan berkeringat. Sedangkan kalau light peeling cukup empat hari," terangnya.

Baca juga: Tak Usah Malu, Laki-laki Juga Bisa Perawatan di Klinik Kecantikan

Ia juga tidak menyarankan orang-orang memegang kulit yang mengelupas pasca-tindakan.

Pengelupasan menurutnya biasa terjadi pada orang-orang yang memiliki banyak sel kulit mati pada wajah.

Sementara mereka yang rajin melakukan perawatan atau eksfoliasi, sel kulit matinya cenderung lebih sedikit sehingga pengelupasannya tidak akan lama,.

"Kalau ada yang terkelupas tidak boleh dikelopek. Pengelupasan peeling itu juga tergantung dari ketebalan sel kulitnya ya," katanya.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com