Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Tinder, Jalan Lain Mencari Info Virus Corona di Wuhan

Kompas.com, 12 Maret 2020, 07:05 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Saat virus corona terus menghantui dunia, masyarakat yang khawatir beralih ke sumber yang terdengar mustahil untuk menemukan info terkait wabah tersebut, yakni Tinder.

Kendati aplikasi Tinder dilarang di China, anggota Gold dan Premium Tinder dapat menggunakan fitur "Passport" untuk swipe langsung pada pengguna dari Wuhan, Cina, menurut laporan BuzzFeed News.

Karena itu, mereka dapat menghindari propaganda negara dan memperoleh informasi virus COVID-19 langsung dari sumbernya.

Baca juga: Bisakah Infeksi Virus Corona Ditularkan Lewat Aktivitas Bercinta?

"Mengatur Tinder saya ke Wuhan, agar saya bisa memperoleh informasi sebenarnya tentang apa yang terjadi," tweet pengguna @drethelin yang berbasis di Wisconsin

Ia melakukan hal itu pada 27 Januari, tepat sebelum WHO menyatakan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat.

"Dengan semua keresahan dan berita palsu, saya hanya ingin mencari tahu pengalaman orang-orang yang benar-benar ada di sana," kata James, ekspat di Vietnam yang meminta nama belakangnya dirahasiakan, kepada BuzzFeed.

Ia bahkan masuk ke blog MediaVsReality untuk menuliskan korespondensinya di Tinder dengan beberapa sumbernya di Wuhan.

"Saya khawatir sesuatu tidak menjadi lebih baik saat ini," diunggah salah satu pengguna Tinder asal China pada 26 Januari, dan menambahkan "semua jenis transportasi telah dibatalkan dan ponsel pribadi tidak boleh dipakai di jalan."

Baca juga: Takut Corona, Naomi Campbell Pakai Hazmat dan Masker N95 di Bandara

Pengguna lain menulis, mereka "disarankan tetap tinggal di dalam rumah, dan angkutan umum serta jembatan telah ditutup."

Beberapa pengguna Tinder bahkan dapat secara tidak sengaja menemukan romansa melalui tindakan pencarian informasi COVID-19 yang tak lazim.

Seperti Bianca, yang "match" dengan pekerja kereta api di Wuhan, di mana ia berencana bertemu saat pandemi mereda.

"Rencana belum eksklusif karena kami belum pernah bertemu, tapi kami rukun sejauh ini," kata Bianca, yang menambahkan situasi di Wuhan membaik sementara kota asalnya memburuk.

Baca juga: Seberapa Mematikan Infeksi Virus Corona?

Data dari WHO baru-baru ini menunjukkan, di saat virus corona berkembang di luar Cina, infeksi di Cina justru tengah menurun.

Ini bukan pertama kalinya Tinder memberikan wawasan berharga terkait virus corona.

Pekan lalu, pengguna menemukan aplikasi kencan tersebut menambahkan notifikasi pop-up tentang bahaya penyakit menular dan berpotensi mematikan, di mana telah menyebar ke lebih dari 750 orang di AS dan mengakibatkan 28 kematian.

Saran dari Centers for Disease Control and Prevention dalam mencegah virus corona, termasuk menjaga kebersihan tangan, tidak menyentuh wajah, dan menghindari kontak dengan mereka yang terinfeksi.

Baca juga: Gejala Virus Corona Muncul Lima Hari Setelah Tertular

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau