Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat 10 Manfaat Berkebun yang Mungkin Tak Kita Duga

Kompas.com, 2 November 2020, 17:52 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Agar badan tetap sehat dan bugar, biasanya kita akan memilih untuk berolahraga dengan rutin.

Namun rupanya, ada hal lain yang juga hampir sama sehatnya dengan berolahraga yakni, berkebun.

Berapa pun usiamu, berkebun adalah aktivitas fisik yang memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak terduga.

Baca juga: Berkebun Bisa Bikin Umur Panjang, Ini Penjelasannya

“Ketika saya memikirkan manfaat kesehatan dari berkebun, manfaat pertama yang paling nyata adalah keluar dan menghirup udara segar.”

Begitu kata Gwenn Fried, manajer terapi hortikultura di Rehabilitasi Rusk NYU Langone Medical Center di New York City, Amerika Serikat.

Tak hanya bermanfaat untuk fisik saja, berkebun rupanya juga bermanfaat bagi pikiran, tubuh, dan jiwa.

Nah, berikut ini adalah 10 manfaat berkebun untuk kesehatan.

1. Kamu dan anak-anak akan menyukai sayur

Menanam sayuran sendiri membuat kamu dan si kecil akan menyukai sayur yang tentu baik untuk tubuh.

Sebuah tinjauan studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan, anak-anak yang diperkenalkan dengan berkebun, akan makan lebih banyak buah dan sayuran.

2. Membantu mengontrol berat badan

Menghindari penambahan berat badan atau mencoba menurunkan berat badan adalah tujuan kesehatan yang populer bagi banyak orang.

Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health mengatakan, berkebun akan membantumu mengurangi berat badan.

Baca juga: Tanaman Janda Bolong Cocok untuk Pemula Berkebun

Penelitian ini menunjukkan, tukang kebun memiliki indeks massa tubuh yang secara signifikan lebih rendah.

Selain itu, mereka juga memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, daripada mereka yang bukan tukang kebun.

3. Cara berolahraga yang menyenangkan

Berkebun bisa sekaligus menjadi ajang untuk melakukan aktivitas fisik yang bahkan hampir sama dengan olahraga.

Berkebun adalah sebuah kegiatan di mana kamu akan memerlukan tenaga ekstra -mungkin tanpa disadari.

Sebutlah, mengangkat kantong-kantong pupuk, mencangkul tanah, menanam dan memindahkan pot, hingga mendorong mesin pemotong rumput, semua membutuhkan tenaga.

Penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan di jurnal American Society for Horticultural Science mengungkap fakta senada.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau