Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 Januari 2021, 09:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menengok kembali ke tahun 2020, ternyata ada banyak kisah hewan yang menghangatkan hati, mulai dari pertemanan yang tumbuh antara anjing dan lumba-lumba hingga bar yang dibuat khusus untuk tupai.

Cerita-cerita hewan ini tidak hanya mengharukan, tetapi membuat kita tersenyum saat menghadapi tahun 2020 yang cukup meresahkan pikiran.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak 10 kisah hewan yang menyentuh hati di tahun 2020, seperti yang dilansir dari laman Insider berikut ini.

1. Pertemanan anjing dan lumba-lumba

Gunner si anjing golden retriever baru berusia 8 minggu saat pertama kali bertemu dengan lumba-lumba berusia 2 tahun yang bernama Delta.

Delta sangat tertarik pada sikap Gunner yang begitu tenang saat bermain di dermaga.

Pertemuan mereka sebenarnya sudah terjadi delapan tahun lalu dan keduanya mulai berteman sejak saat itu.

"Persahabatan itu berkembang pesat seiring berjalannya waktu, tapi karena mereka sudah sedikit lebih tua, tidak bisa sering bertemu lagi," kata pemilik Gunner, Marie Blanton kepada Insider.

Baca juga: Laut Sepi akibat Pandemi, Lumba-lumba Warna Pink Langka Muncul Lagi

2. Pesepeda menyelamatkan seekor angsa

Seorang pengendara sepeda, Ariel Cordova-Roja menemukan seekor angsa bernama Bae di dalam Suaka Margasatwa Teluk Jamaika di Queens pada bulan November.

Angsa itu menderita keracunan timbal dan infeksi jamur.

Dalam upaya membantu Bae, Cordova-Roja mengambil angsa seberat 7 kg itu. Lalu membungkusnya dengan jaketnya dan menbawanya sampai ke penampungan burung liar di Manhattan.

Meski berada di antara gedung-gedung pencakar langit, kota New York juga dikelilingi satwa liar.

Iklan pencarian jodoh untuk berang-berang bernama Harris.Cornish Seal Sanctuary Iklan pencarian jodoh untuk berang-berang bernama Harris.

3. Mencari pasangan untuk berang-berang

Ketika seekor berang-berang Harris ditinggal mati oleh pasangannya Apricot pada bulan Agustus, membuat tim di Cornish Seal Sanctuary tidak akan membiarkan dia kesepian untuk waktu yang lama.

"Dia merasa sedikit sedih dan kehilangan ini membuat kami sangat prihatin," kata Georgina Shannon, direktur pemasaran di Cornish Seal Sanctuary.

Akhirnya, tim di Cornish Seal Sanctuary mencari pasangan baru untuk Harris dan mereka mendapat tanggapan dari penangkaran hewan Sea Life Scarborough di Inggris.

Salah satu berang-berang mereka, Labu juga kehilangan pasangannya dan sedang mencari cinta.

Harris sekarang telah pindah ke Scarborough untuk tinggal bersama Labu. Kisah itu seperti akhir dongeng yang sempurna.

Baca juga: Unik! Ini 4 Hewan Peliharaan yang Diprediksi Bakal Tren di 2021

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau