Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 15:25 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdebatan mengenai tingkat kecerdasan kucing dan anjing selalu menarik diperbincangkan. Pecinta anjing cenderung mengatakan bahwa anjing lebih pintar daripada kucing. Begitu pula dengan mereka yang menyukai kucing, pasti berpendapat sebaliknya.

Lantas, hewan mana yang lebih pintar? Anjing atau kucing? Para peneliti masih terus menggali kecerdasan kedua hewan tersebut.

"Jawaban yang dapat diberikan hewan kepada kita tentang kemampuannya hanya sebaik pertanyaan yang kita ajukan kepadanya," sebut Dr Annie Valuska, PhD, pakar perilaku hewan peliharaan.

"Mungkin anjing lebih unggul dari kucing karena penelitian dilakukan di lingkungan laboratorium."

Baca juga: Ingin Panjang Umur, Peliharalah Anjing

"Kucing adalah hewan mangsa yang memiliki rangkaian respons perilaku dalam situasi yang berpotensi menakutkan, menyebabkan kucing tidak berpartisipasi (di laboratorium)."

Melihat kecerdasan anjing dan kucing

Pada manusia, kecerdasan umumnya mengacu pada kemampuan mengingat detail seperti fakta, serta kemampuan memecahkan masalah yang kompleks dan kreatif.

Penelitian biasanya menguji apakah anjing atau kucing dapat mempelajari perintah atau melakukan tugas tertentu.

"Anjing biasanya diperkenalkan dengan orang asing dan tempat asing sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya dan memiliki sejarah panjang dengan manusia selama evolusi spesies kita," jelas Valuska.

Baca juga: Lebih dari 23.000 Tahun Lalu Anjing telah Jadi Jinak dan Temani Manusia Bermigrasi

"Anjing juga sudah dibiakkan secara selektif untuk ciri-ciri perilaku tertentu. Hasilnya? Anjing bisa dilatih ketika para ilmuwan ingin membawanya ke laboratorium atau menghampiri kandang hewan itu dan memintanya tampil."

Ilustrasi vaksin untuk anjing.SHUTTERSTOCK/Africa Studio Ilustrasi vaksin untuk anjing.

Namun, tes untuk menguji kecerdasan tidak berhasil pada kucing. Sebab, kucing memiliki kehidupan sosial yang berbeda dan kemungkinan besar menjinakkan diri dengan caranya sendiri.

Kucing tidak dibiakkan secara selektif agar memiliki perilaku yang diinginkan seperti halnya anjing, dan kucing cenderung lebih mandiri.

"Akibatnya, membuat kucing berpartisipasi dalam eksperimen yang menunjukkan kecerdasan sama seperti anjing bisa jadi sulit," kata Valuska.

"Namun, salah untuk berasumsi bahwa kesulitan ini menunjukkan kecerdasan kucing yang kurang."

Baca juga: Anak Autisme Disarankan Memelihara Kucing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com