Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat-kiat untuk Menghindari Perceraian dalam Pernikahan

Kompas.com - 02/06/2021, 16:33 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perceraian bisa disebabkan oleh banyak faktor sehingga seseorang memutuskan untuk mengakhiri hubungan pernikahan.

Beberapa faktor penyebabnya seperti: komunikasi yang buruk, masalah keuangan, masalah keintiman, kebencian yang menumpuk, perasaan ketidak-cocokan yang mengakar, dan beberapa hal yang tidak dapat dimaafkan. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Publikasi Statistik Indonesia, tercatat bahwa perceraian di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.

Dimana pada tahun 2018, angka perceraian di Indonesia mencapai 408.202 kasus, meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tingginya angka perceraian ini dapat menjadi pelajaran untuk kita bagaimana menjaga hubungan pernikahan agar tetap langgeng. 

Nah, jika kita berada di situasi ingin memutuskan bercerai saja, ada baiknya kita melakukan hal-hal berikut ini, sebelum benar-benar bercerai dengan pasangan:

1. Konseling

Menemui konselor pernikahan profesional menjadi salah satu cara yang tepat untuk menghindarkan pernikahan dari perpisahan. Namun, sayangnya, cara ini sering terlewatkan.

Dengan pergi ke tempat konseling, kita bisa mendapatkan tips untuk mendapatkan solusi yang layak untuk masalah yang sedang dialami atau untuk membuat pernikahan lebih kuat.

Konseling pernikahan terbukti meningkatkan keintiman fisik dan emosional, meningkatkan komunikasi, dan membangun hubungan yang lebih baik secara keseluruhan antara pasangan, sehingga memungkinkan kita menemukan solusi untuk menghindari perceraian.

Baca juga: Saran Psikolog untuk Mempertahankan Pernikahan di Ambang Perceraian

2. Bicarakan kebutuhan kita

Jika salah satu atau kedua pihak memiliki masalah dalam berkomunikasi, itu juga alasan kuat mengapa sebaiknya kita menemui konselor pernikahan.

Tetapi jika kita merasa dapat berbicara dan mendengarkan dengan baik, jangan ragu untuk menyampaikan kebutuhan kita yang sebenarnya.

Terkadang pasangan akhirnya saling membenci hanya karena mereka merasa kebutuhan mereka diabaikan atau tidak terpenuhi.

Ingat, meskipun kita dan pasangan tinggal di rumah yang sama, bukan berarti kita bisa membaca pikiran satu sama lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com