Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Warga Biasa, Kate Middleton dan Pangeran Louis Bersepeda di Taman

Kompas.com, 2 Juli 2021, 13:24 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Tak bisa disangkal, Kate Middleton adalah salah satu perempuan terpenting dalam hirarki Kerajaan Inggris saat ini. Sebab, suatu hari nanti dia bakal menjadi Ratu.

Namun, gelar itu ternyata tidak menghentikan dia untuk keluar dari lingkungan kerajaan, dan melakukan hal-hal lain yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang.

Tengok saja, Duchess of Cambridge pernah membawa anak-anaknya dalam perjalanan seharian ke museum beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kate Middleton Tampil Cantik dengan Blazer Salmon dan Kets Putih

Lalu, Kate Middleton pun pernah terlihat keluar istana bersama keluarga dan anak anjing baru mereka.

Nah yang terbaru, dia mulai berlatih bersepeda dengan putra bungsunya, Pangeran Louis, juga di taman di kawasan luar istana.

Akhir-akhir ini cuaca sangat buruk melanda Kota London, tetapi Kate dan Louis pasti sudah mempertimbangkan untuk mengambil kesempatan bersepeda ke Hyde Park, dekat Istana Kensington.

Pengguna Twitter, Mayleen Ramey mengunggah kisah yang mendokumentasikan momen dia berada di dekat kedua bangsawan itu.

Bahkan, kata Ramey, dia tak hampir bertabrakan dengan mereka.

Baca juga: Kate Middleton dan Jill Biden Tampil Senada dalam Kunjungan ke Sekolah

"Sebenarnya saya mengawali hari ini dengan tak bagus. Saya stres dan kurang tidur, menggerutu pada diri sendiri saat saya yang mengantuk memaksa diri ikut kelas dansa di Hyde Park," tulis Mayleen.

Tetapi hal-hal buruk itu dengan cepat berubah menjadi jauh lebih menarik.

"Ketika saya mendekati pintu masuk, saya melihat seorang anak laki-laki di atas sepeda melaju ke arah saya."

"Anak itu melaju sambil berujar, aku enggak bisa lebih lambat lagi," tulis Ramey.

Saat itu pula terlihat sang ibu mengejar di belakangnya.

Seperti yang biasa dilakukannya, Ramey pun spontan menyapa anak lelaki itu, tapi menyadari siapa dia.

Baru sesaat kemudian dia menyadari bahwa ibu dan anak tersebut adalah sosok yang sudah ribuan kali dia lihat di berbagai media. 

Baca juga: Kate Middleton Tak Sabar Bertemu dengan Lilibet Diana

"Saya kemudian melihat seorang pria bertopeng terengah-engah dalam setelan jas mengejar keduanya," kata Ramey.

"Saya berhenti sejenak untuk mengabadikan momen itu, ajaib. Sebab saya baru bertemu langsung denganDuchess Kate Middleton dan Pangeran Louis."

Ramey sebelumnya sempat salah mengidentifikasi dalam tulisan awalnya, dengan menyebut Pangeran George yang dia lihat bersepeda.

Baru kemudian pengikutnya di Twitter mengoreksi keterangan tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau