Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 Januari 2022, 18:20 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anjing punya beragam cara untuk menyampaikan maksud dan keinginannya kepada orang lain.

Meski begitu, tidak selamanya perilaku anjing bisa dipahami oleh pemiliknya dan orang lain di sekitarnya.

Tak mengherakan apabila beberapa perilaku anjing di mata orang terlihat aneh dan tidak biasa, bahkan menjijikan.

Nah, karena anjing adalah salah satu hewan yang bisa memahami perasaan manusia, tentu kamu juga harus bisa mengetahui apa yang mereka inginkan.

Agar tidak salah menafsirkan, berikut ini adalah arti dari setiap perilaku aneh anjing yang wajib diketahui dog lovers.

1. Seolah-olah berlari saat tidur

Saat tidur anjing bisa saja bermimpi dan mereka akan menggerakkan kakinya seperti sedang berlari.

Walau terlihat aneh, menurut dokter hewan Gary Richter, DVM, hal ini bukanlah masalah serius secara medis.

Tapi, ada beberapa ras anjing tertentu yang menunjukkan ciri khas saat bermimpi, seperti English springer spaniel.

Dr. Richter mengatakan, perilaku aneh ini jika dilakukan anjing secara berlebihan maka menandakan hal serius.

Anjing mungkin mengalami kondisi medis tertentu yang mendasarinya. Anjing yang terlalu banyak tidur juga bisa menjadi tanda penyakit.

2. Anjing menggonggong di jendela

Karena anjing merupakan hewan teritorial, maka setiap orang asing yang masuk ke wilayahnya akan dianggap sebagai ancaman.

Dr. Richter mengatakan, menggonggong pada orang asing adalah perilaku protektif yang dilakukan anjing.

“Anjing melihat rumah mereka sebagai wilayah mereka dan siapa pun yang mendekati atau mendekati wilayah mereka adalah ancaman, jadi mereka menggonggong untuk mengusir penyusup,” katanya

“Dari sudut pandang anjing, mereka sedang menyelamatkan rumah dari invasi setiap hari dengan mengusir penyusup," tambah dia.

3. Anjing berguling-guling di tempat yang bau

Anjing memiliki lebih dari 300 juta reseptor penciuman di hidungnya. Tapi bau busuk dianggap anjing sebagai sesuatu yang menarik.

“Pendapat mereka tentang apa yang membentuk aroma yang menarik seringkali berbeda dari kita,” kata dokter hewan di Brown Veterinary Service, Jennifer L. Summerfield.

Menurutnya, berguling di atas benda berbau busuk bisa menjadi cara anjing untuk menyamarkan aromanya, terutama saat berburu.

4. Anjing memakan makanan kotor

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi
Walau di mata manusia makanan kotor adalah sesuatu yang menjijikan, bagi anjing ini adalah hal yang "menarik".

“Anjing awalnya berevolusi sebagai pemulung yang memakan sisa-sisa makanan di pinggiran pemukiman manusia," ujar Dr. Summerfield

"Populasi anjing liar saat ini masih dapat bertahan hidup dengan cukup baik di sumber makanan yang kurang ideal seperti sampah,” jelasnya.

Walau memakan makanan kotor, anjing faktanya tidak mudah jatuh sakit.

Hal ini mungkin disebabkan saluran pencernaan anjing yang dapat memproses bakteri dan kontaminan lain.

Di sisi lain, saluran pencernaan anjing seringkali mampu mengekstrak beberapa nilai gizi dari makanan kotor.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau