Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Alasan Kucing Sering Melakukan Gerakan Memijat

Kompas.com, 6 Februari 2022, 08:40 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com -  Pemilik kucing di rumah pasti sudah familiar ketika hewan tersayangnya ini melakukan gerakan "memijat".

Kucing akan memekarkan tangannya yang berbulu, mengeluarkan sedikit kuku dan menekan-nekan tangannya dengan gerakan yang berirama.

Mereka bisa melakukannya ketika sedang berada di atas tubuh kita, sedang bersantai di sofa atau duduk di bantal.

Gerakan yang mirip orang memijat ini rupanya adalah perilaku yang normal pada kucing.

Ini adalah perilaku bawaan yang dilakukan anak kucing dan terbawa hingga mereka dewasa.

Kucing tidak melakukan gerakan memijat ini tanpa alasan melainkan karena beberapa hal, antara lain:

Kucing sedang berusaha merasa nyaman

"Anak kucing yang baru lahir dengan lembut meremas perut ibu mereka untuk membantu merangsang aliran susu," kata Dr. Rebecca Greenstein, penasihat medis hewan untuk Rover, layanan perawatan hewan peliharaan di Inggris dan Kanada.

Meskipun kucing dewasa tidak perlu disusui, gerakan memijat itu kemungkinan terkait dengan perasaan nyaman.

Baca juga: Selain untuk Komunikasi, Ini Fungsi Ekor Kucing yang Jarang Diketahui

"Mungkin saja hubungan positif dan menyenangkan itu terbentuk sejak masa anak-anak kucing, lama setelah mereka berhenti menyusu," kata Greenstein.

Kucing ingin mendapatkan perasaan nyaman yang sama sehingga melakukan gerakan tersebut pada permukaan di sekitarnya ketika dewasa.

Kucing sedang menandai wilayahnya

Jika kucing peliharaan melakukan gerakan memijat di perut kita, mungkin saja hewan ini sedang berusaha menandai kita sebagai miliknya.

Kucing bisa menjadi makhluk teritorial, dan menggunakan gerakan memijat itu untuk membantu mengklaim ruang kekuasaannya.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Alpukat?

Dr. Jennifer Freeman, dokter dan ahli perawatan hewan di AS mengatakan kucing memiliki kelejar aroma di kakinya.

"Gerakan memijat bisa menjadi cara untuk menandai wilayah mereka dengan mentransfer aroma mereka ke permukaan apa pun yang mereka remas," katanya, dikutip dari Insider.

Kucing sedang mempersiapkan tempat tidurnya

Ilustrasi kucing menggaruk sofa UNSPLASH/Daniel Zopf Ilustrasi kucing menggaruk sofa

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau