KOMPAS.com - Pemilik kucing di rumah pasti sudah familiar ketika hewan tersayangnya ini melakukan gerakan "memijat".
Kucing akan memekarkan tangannya yang berbulu, mengeluarkan sedikit kuku dan menekan-nekan tangannya dengan gerakan yang berirama.
Mereka bisa melakukannya ketika sedang berada di atas tubuh kita, sedang bersantai di sofa atau duduk di bantal.
Gerakan yang mirip orang memijat ini rupanya adalah perilaku yang normal pada kucing.
Ini adalah perilaku bawaan yang dilakukan anak kucing dan terbawa hingga mereka dewasa.
Kucing tidak melakukan gerakan memijat ini tanpa alasan melainkan karena beberapa hal, antara lain:
"Anak kucing yang baru lahir dengan lembut meremas perut ibu mereka untuk membantu merangsang aliran susu," kata Dr. Rebecca Greenstein, penasihat medis hewan untuk Rover, layanan perawatan hewan peliharaan di Inggris dan Kanada.
Meskipun kucing dewasa tidak perlu disusui, gerakan memijat itu kemungkinan terkait dengan perasaan nyaman.
Baca juga: Selain untuk Komunikasi, Ini Fungsi Ekor Kucing yang Jarang Diketahui
"Mungkin saja hubungan positif dan menyenangkan itu terbentuk sejak masa anak-anak kucing, lama setelah mereka berhenti menyusu," kata Greenstein.
Kucing ingin mendapatkan perasaan nyaman yang sama sehingga melakukan gerakan tersebut pada permukaan di sekitarnya ketika dewasa.
Jika kucing peliharaan melakukan gerakan memijat di perut kita, mungkin saja hewan ini sedang berusaha menandai kita sebagai miliknya.
Kucing bisa menjadi makhluk teritorial, dan menggunakan gerakan memijat itu untuk membantu mengklaim ruang kekuasaannya.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Alpukat?
Dr. Jennifer Freeman, dokter dan ahli perawatan hewan di AS mengatakan kucing memiliki kelejar aroma di kakinya.
"Gerakan memijat bisa menjadi cara untuk menandai wilayah mereka dengan mentransfer aroma mereka ke permukaan apa pun yang mereka remas," katanya, dikutip dari Insider.