Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Nama Kolega Saat Halalbihalal di Kantor? Begini Solusinya

Kompas.com, 9 Mei 2022, 14:25 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Masih dalam kemeriahan Idul Fitri, halalbihalal menjadi agenda banyak orang selama pekan ini.

Momen kembali ke kantor memang menjadi kesempatan yang tepat untuk mengadakan pertemuan besar dan saling bersilaturahmi Lebaran.

Halalbihalal kali ini juga mempertemukan kita kembali dengan sejumlah kolega lama di kantor setelah lama menjalani Working From Home (WFH). 

Salah salah satu dilema yang kerap terjadi ketika momen seperti ini adalah melupakan nama kenalanan kita di kantor.

Khususnya jika orang tersebut berbeda divisi atau bidang serta bukan atasan maupun rekan kerja langsung.

Momen lupa nama orang ini tentunya bisa membuat suasana halalbihalal menjadi canggung dan tidak nyaman.

Baca juga: Sejarah Tradisi Halalbihalal

Trik ketika lupa nama kenalan saat acara halalbihalal

Menuliskan sesuatu di kertas bisa menjadi cara agar tidak mudah lupaUnsplash Menuliskan sesuatu di kertas bisa menjadi cara agar tidak mudah lupa
Ada beberapa diantara kita yang mudah melupakan nama orang lain karena berbagai alasan.

Hal ini bisa sedikit menyulitkan dalam situasi tertentu dan membuat kita terkesan sombong, apalagi di kantor.

Namun tak perlu panik, ada beberapa cara yang bisa dipakai sebagai solusi ketika tak bisa ingat nama kolega yang kita jumpai.

"Jika Anda berada di suatu acara dan Anda melihat seseorang yang Anda kenal tetapi Anda tidak dapat mengingat namanya, perkenalkan diri Anda terlebih dahulu," kata Mary Abbajay, pakar hubungan sosial dari Georgetown University, Amerika Serikat.

Tindakan ini akan mendorong orang lain juga menyebutkan namanya kembali.

Sayangnya, trik ini agak sedikit kurang 'halus' karena banyak yang menyadari jika perilaku ini kerap dilakukan orang yang melupakan nama orang lain.

Baca juga: Lupa Vs Pikun, Gangguan Daya Ingat yang Serupa tapi Tak Sama

Salah satu pendekatan tidak langsung lainnya adalah dengan diam-diam meminta orang lain untuk memberi tahu nama kenalan tersebut, tambah Abbajay.

Jika percakapan kemudian berkembang, minta orang tersebut memasukkan informasi kontaknya ke handphone kita.

Misalnya dengan dalih menanyakan ejaan namanya agar tidak salah ketik, meskipun, faktanya, kita tidak ingat dengan nama orang tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau