Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 Juni 2022, 15:12 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penuaan sebenarnya bergantung pada baik buruknya gaya hidup. Pengaruh genetik pun hanya sekitar 7 persen saja.

Untuk itu, dokter bersertifikat Emergency Medicine and Lifestyle Medicine Ritu Saluja-Sharma, M.DS memberi tips untuk menerapkan gaya hidup sehat dan memaparkan beberapa kebiasaan yang membuat seseorang menua lebih cepat.

Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Eat This Not That.

Kebanyakan junkfood

Menurut Sharma, sebuah survei menyatakan bahwa 75% orang Amerika berpikir bahwa mereka mengonsumsi makanan sehat, namun kenyataannya, mereka tidak makan cukup buah, sayuran, serat, atau nutrisi.

Padahal, makanan yang kita makan sangat terkait dengan seberapa cepat kita menua, risiko terkena penyakit kronis, dan mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Misalnya, makan makanan tinggi gula, makanan cepat saji, lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan makanan olahan lainnya dapat meningkatkan peradangan yang membuat penuaan terjadi lebih cepat.

Untuk itu, cobalah lebih sering memakan makanan anti-inflamasi dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, lentil,dan biji-bijian agar risiko terkena penyakit kronis menurun dan menua lebih lambat.

Baca juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Picu Penuaan Dini

Kurang tidur

Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Jadi, menguranginya tidak hanya akan meningkatkan risiko penyakit dan berdampak negatif pada kualitas hidup, tetapi juga akan membuat kita menua sebelum waktunya.

Bahkan faktanya, tikus yang kurang tidur saja bisa mati sebelum waktunya hanya dalam beberapa minggu.

Perlu diketahui, ketika kita tidur, tubuh akan memperbaiki sel-selnya, dan memulihkan energinya, sementara otak membersihkan racun dan limbah dalam tubuh.

Karena itu, kuantitas atau kualitas tidur yang tidak memadai akan membuat kita lebih cepat menua.

Kurang bergerak

Meski tidak pergi ke gym setiap hari, orang-orang yang panjang umur selalu hidup aktif, sehingga aktivitas fisik telah menjadi bagian dari rutinitas harian mereka.

Sebaliknya, justru banyak dari kita yang menghabiskan hari dengan duduk. Padahal, gaya hidup banyak diam seperti ini dapat meningkatkan peradangan, yang akan mempercepat penuaan.

Nah idealnya, kita perlu menyediakan waktu untuk berolahraga setidaknya 5 kali seminggu dengan waktu 30-60 menit sehari.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau