Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan yang Picu Penuaan Dini menurut Pakar

 

KOMPAS.com - Penuaan sebenarnya bergantung pada baik buruknya gaya hidup. Pengaruh genetik pun hanya sekitar 7 persen saja.

Untuk itu, dokter bersertifikat Emergency Medicine and Lifestyle Medicine Ritu Saluja-Sharma, M.DS memberi tips untuk menerapkan gaya hidup sehat dan memaparkan beberapa kebiasaan yang membuat seseorang menua lebih cepat.

Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Eat This Not That.

Kebanyakan junkfood

Menurut Sharma, sebuah survei menyatakan bahwa 75% orang Amerika berpikir bahwa mereka mengonsumsi makanan sehat, namun kenyataannya, mereka tidak makan cukup buah, sayuran, serat, atau nutrisi.

Padahal, makanan yang kita makan sangat terkait dengan seberapa cepat kita menua, risiko terkena penyakit kronis, dan mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Misalnya, makan makanan tinggi gula, makanan cepat saji, lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan makanan olahan lainnya dapat meningkatkan peradangan yang membuat penuaan terjadi lebih cepat.

Untuk itu, cobalah lebih sering memakan makanan anti-inflamasi dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, lentil,dan biji-bijian agar risiko terkena penyakit kronis menurun dan menua lebih lambat.

Kurang tidur

Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Jadi, menguranginya tidak hanya akan meningkatkan risiko penyakit dan berdampak negatif pada kualitas hidup, tetapi juga akan membuat kita menua sebelum waktunya.

Bahkan faktanya, tikus yang kurang tidur saja bisa mati sebelum waktunya hanya dalam beberapa minggu.

Perlu diketahui, ketika kita tidur, tubuh akan memperbaiki sel-selnya, dan memulihkan energinya, sementara otak membersihkan racun dan limbah dalam tubuh.

Karena itu, kuantitas atau kualitas tidur yang tidak memadai akan membuat kita lebih cepat menua.

Kurang bergerak

Meski tidak pergi ke gym setiap hari, orang-orang yang panjang umur selalu hidup aktif, sehingga aktivitas fisik telah menjadi bagian dari rutinitas harian mereka.

Sebaliknya, justru banyak dari kita yang menghabiskan hari dengan duduk. Padahal, gaya hidup banyak diam seperti ini dapat meningkatkan peradangan, yang akan mempercepat penuaan.

Nah idealnya, kita perlu menyediakan waktu untuk berolahraga setidaknya 5 kali seminggu dengan waktu 30-60 menit sehari.

Selain itu, kita juga bisa mengubah rutinitas harian kita agar lebih aktif.

Misalnya, dengan naik-turun tangga, parkir cukup jauh dari kantor, atau menerima telepon sambil berjalan.

Terlalu fokus pada media sosial, bukan hubungan pribadi

Tak hanya penting untuk kesehatan mental dan fisik, hubungan dengan orang lain juga bisa membuat umur panjang.

Harvard Study of Adult Development pun mengungkap hal itu.

Dalam studi yang memantau perkembangan lebih dari 700 pria sejak mereka remaja pada tahun 1938 ini, ditemukan bahwa hubungan merupakan satu-satunya faktor terpenting bagi kesehatan dan umur panjang seseorang.

Studi itu juga mengungkap bahwa orang yang lebih terhubung secara sosial dengan keluarga, teman, dan masyarakat akan lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama dibanding orang yang kesepian.

Sebaliknya, penggunaan media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.

Pasalnya, interaksi melalui media sosial tidak setara dengan interaksi kehidupan nyata dan sebenarnya dapat membuat kesepian. Bahkan, penggunaan media sosial juga dapat merusak kesehatan mental dan berpotensi meningkatkan kecemasan dan depresi.

Sering stres dan tidak mengelolanya dengan baik

Kesehatan tubuh dan pikiran sebenarnya terkait erat. Karena itu, stres dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko berbagai penyakit dan mengurangi umur seseorang.

Namun sebaliknya, mempraktikkan teknik pengurangan stres berbasis kesadaran untuk mengelola stres justru bisa meningkatkan kemungkinan umur panjang.

Minum terlalu banyak alkohol

Ada beberapa alasan mengapa asupan alkohol yang berlebihan dapat membuat kita menua lebih cepat.

Pertama, minum terlalu banyak alkohol akan meningkatkan peradangan dan risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit hati.

Lalu, asupan alkohol juga bisa meningkatkan dehidrasi yang mempercepat penuaan kulit, termasuk kulit bengkak dan keriput.

Selain itu, asupan alkohol dapat mengganggu tidur, mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/10/151227720/5-kebiasaan-yang-picu-penuaan-dini-menurut-pakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke