KOMPAS.com - Banyak perempuan kerap merasa cemburu dengan mantan pacar suaminya.
Ada perasaan sensi, khawatir dan tidak suka yang terpendam meskipun orang tersebut sebenarnya sudah menjadi masa lalu pasangan kita.
Perasaan negatif tersebut terkadang berkembang sehingga berdampak pada keharmonisan hubungan kita dengan suami.
"Tip terbaik untuk berurusan dengan mantan pasangan adalah mencoba dan menahan kecemburuan Anda," kata terapis hubungan di New York, Aimee Hartstein.
Baca juga: Hubungan Kandas, Hindari Mengirim 11 Pesan Ini pada Mantan Pacar
Ingatkan diri sendiri bahwa suami sudah menikahi kita sehingga tak perlu lagi merasa insecure.
Lebih baik kita menghargai riwayat asmaranya daripada sibuk membandingkan diri dengan mantan kekasihnya itu.
Ada kalanya, kita terpaksa harus berjumpa dengan sosok mantan kekasih suami dalam kesempatan tertentu.
Misalnya dalam acara sosial seperti pernikahan teman, acara kantor atau sekedar berpapasan di jalan.
Jika sudah begitu, pastikan kita untuk bersikap anggun sehingga tak perlu memunculkan perasaan tidak nyaman apa pun.
Tipsnya adalah:
Kita maupun suami memiliki masa lalu masing-masing sebelum menikah.
Hubungan tersebut tentu memiliki makna di waktu terdahulu dan berpengaruh membentuk sosok pasangan kita yang sekarang.
"Jangan berpikir bahwa mantan adalah ancaman bagi Anda dengan cara apa pun," kata Hartstein.
Baca juga: Mantan Pasangan Punya Pacar Baru, Bagaimana Kita Harus Merespon?
Jika merasa cemburu atau insecure yang sulit dikontrol, sebaiknya kita membahasnya bersama pasangan secara terbuka.
Hindari komunikasi yang cenderung menuduh atau menyudutkan suami, sebaliknya sampaikan jika kita sedang berusaha menata perasaan tersebut.