Ada perasaan sensi, khawatir dan tidak suka yang terpendam meskipun orang tersebut sebenarnya sudah menjadi masa lalu pasangan kita.
Perasaan negatif tersebut terkadang berkembang sehingga berdampak pada keharmonisan hubungan kita dengan suami.
"Tip terbaik untuk berurusan dengan mantan pasangan adalah mencoba dan menahan kecemburuan Anda," kata terapis hubungan di New York, Aimee Hartstein.
Ingatkan diri sendiri bahwa suami sudah menikahi kita sehingga tak perlu lagi merasa insecure.
Lebih baik kita menghargai riwayat asmaranya daripada sibuk membandingkan diri dengan mantan kekasihnya itu.
Tak perlu panik saat berjumpa mantan pacar suami
Ada kalanya, kita terpaksa harus berjumpa dengan sosok mantan kekasih suami dalam kesempatan tertentu.
Misalnya dalam acara sosial seperti pernikahan teman, acara kantor atau sekedar berpapasan di jalan.
Jika sudah begitu, pastikan kita untuk bersikap anggun sehingga tak perlu memunculkan perasaan tidak nyaman apa pun.
Tipsnya adalah:
Hargai masa lalu masing-masing
Kita maupun suami memiliki masa lalu masing-masing sebelum menikah.
Hubungan tersebut tentu memiliki makna di waktu terdahulu dan berpengaruh membentuk sosok pasangan kita yang sekarang.
"Jangan berpikir bahwa mantan adalah ancaman bagi Anda dengan cara apa pun," kata Hartstein.
Jika merasa cemburu atau insecure yang sulit dikontrol, sebaiknya kita membahasnya bersama pasangan secara terbuka.
Hindari komunikasi yang cenderung menuduh atau menyudutkan suami, sebaliknya sampaikan jika kita sedang berusaha menata perasaan tersebut.
Realistis tentang kehadiran sang mantan dalam kehidupan dan lingkungan sekitar kita
Daripada terus-terusan menghindari, ada baiknya kita lebih realistis soal kemungkinan perjumpaan dengan mantan yang cukup tinggi.
Jika kita berada dalam lingkungan sosial yang sama, seperti Hailey Bieber dan Selena Gomez, maka disarankan untuk memelihara pikiran yang positif.
“Anda dan pasangan pada dasarnya akan berurusan dengan mantan ini selamanya," pesan Hartstein.
Bisa juga mencoba menjalin hubungan pertemanan yang netral dan sehat tanpa ada drama atau kekhawatiran soal masa lalu.
Misalnya masih kerap menghubungi pasangan, sikap yang ketus, atau sengaja bertingkah menyebalkan.
Dalam situasi yang tidak ideal ini, jangan termakan umpan dan respon dengan sikap yang lebih anggun dengan mengacuhkan perilakunya.
"Dalam kasus yang disayangkan bahwa mantan mereka benar-benar sulit dan bermasalah, saran saya adalah mencoba yang terbaik untuk tidak terlibat dan tidak mengambil umpan," kata Hartstein.
Jika sikap mereka terbukti memengaruhi hubungan pernikahan kita maka penting untuk membahasnya bersama suami dan mencari solusi maupun bantuan yang dibutuhkan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/17/115122820/tips-agar-tak-perlu-cemburu-dengan-mantan-pacar-suami
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan