KOMPAS.com - Bagi penderita gangguan obsesif kompulsif (OCD), pastinya sering menghadapi situasi yang sulit.
Kondisi yang dialami membuatnya melakukan perilaku berulang yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun sudah berkali-kali mencoba untuk tidak menuruti obsesi yang dimiliki, hal ini justru membuatnya stres dan cemas.
Selain menjalani pengobatan dan terapi, perawatan diri (self-care) merupakan kunci utama untuk hidup "berdamai" dengan OCD.
Baca juga: 11 Fakta tentang OCD, Gangguan Obsesif Kompulsif
Berikut adalah tips yang bisa dicoba untuk tetap bahagia meski menderita OCD:
Bukan hanya mengonsumsi makanan sehat, kita juga harus makan secara teratur. Saat kita lapar, gula darah akan menurun. Kondisi ini bisa membuat kita rewel atau lelah.
Karenanya mulailah dengan sarapan setiap hari, dan cobalah memakan makanan kecil lebih sering daripada makan besar di jam makan siang dan makan malam.
Pilihan makanan yang bisa dicoba:
Hindari asupan kafein dalam teh, kopi,soda, dan minuman berenergi karena dapat menambah tingkat kecemasan kita.
Melarikan diri dari OCD dengan menggunakan obat-obatan atau alkohol bukan solusi yang baik.
Mungkin dengan alkohol kita merasa kecemasan akan berkurang, namun minuman itu justru menciptakan lebih banyak kecemasan.
Hal serupa berlaku untuk nikotin, stimulan yang terkandung dalam rokok.
Baca juga: Pola Diet yang Tepat bagi Penderita OCD
Kecemasan bisa membuat kita sulit tidur. Namun, tidur penting untuk kesehatan mental yang baik.
Buatlah rutinitas tidur yang bermanfaat bagi tubuh, seperti mengganti kebiasaan menatap layar ponsel dengan mendengarkan musik selama 10 menit atau mandi air hangat.
Redupkan lampu dan atur suhu di kamar tidur sehingga kita bisa tidur dan tetap tertidur sepanjang malam.