Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Oktober 2022, 18:11 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kamu pernah merasa ketakutan saat akan menggunakan toilet umum? Atau, selalu mengecek ulang pintu rumah setelah dikunci?

Semua itu bisa menandakan jika kamu mengalami gangguan obsesif kompulsif atau OCD -obsessive-compulsive disorder.

Individu dengan OCD cenderung berperilaku kompulsif untuk menurunkan kecemasan akibat obsesi mereka.

Anxiety And Depression Association of America menyatakan, penderita OCD kemungkinan memiliki gambaran mental berulang yang bisa menyebabkan kecemasan dan bertindak agresif.

Baca juga: 11 Fakta tentang OCD, Gangguan Obsesif Kompulsif

Mereka yang mengalami OCD juga merasa takut akan penyakit, dan kehilangan kendali atas pikiran dan perilaku mereka.

Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa kondisi yang sering dialami oleh penderita OCD.

Diet untuk mengendalikan OCD

Menariknya, ada bukti yang menunjukkan, mengubah pilihan makanan bisa membantu mengendalikan gejala OCD.

Pengidap OCD dianjurkan untuk memilih makanan yang memberikan efek menenangkan dan meningkatkan kapasitas kognitif seperti:

1. Makanan yang kaya asam lemak omega-3

Makanan yang kaya akan omega-3 dapat meningkatkan kesejahteraan mental serta kesehatan fisik.

Banyak studi mengamati, asam lemak omega-3 efektif membantu meredakan kecemasan.

Untuk memenuhi asupan omega-3 harian, cobalah menambahkan kenari, kuning telur, selada, tomat, atau biji chia dalam diet kita.

Baca juga: Tanda-tanda Anak Mengidap OCD, Perlu Perhatian Orangtua

2. Mengonsumsi produk susu rendah lemak

Beberapa produk susu rendah lemak, seperti yogurt mengandung protein dalam jumlah besar untuk meningkatkan keseimbangan gula darah dan asam amino triptofan.

Asam amino triptofan diketahui memberikan efek menenangkan pada tubuh.

Seperti dilaporkan National Sleep Foundation, karbohidrat dalam produk susu membuat asam amino triptofan lebih mudah diakses oleh bagian otak.

Demi mengatasi kecemasan, penderita OCD disarankan mengonsumsi sereal gandum utuh dengan susu rendah lemak atau yogurt.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau