Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Ramuan Obat Sakit Gigi dengan Bahan Alami

Kompas.com, 18 Oktober 2022, 06:17 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah bahan alami dapat dijadikan sebagai obat sakit gigi yang cukup ampuh.

Bahkan khasiatnya sudah terbukti secara ilmiah dalam beberapa studi untuk meredakan nyeri pada gigi. 

Beberapa bahan alami tersebut meliputi bawang putih, madu, garam, lada, kayu manis dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana cara membuat ramuan obat sakit gigi dengan bahan alami? Coba simak ulasannya sebagai berikut.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Gigi pada Anak dan Cara Mencegahnya 

Cara membuat ramuan obat sakit gigi dengan bahan alami

Mengunyah bawang putih bisa menjadi salah satu cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi.Shutterstock/B-D-S Piotr Marcinski Mengunyah bawang putih bisa menjadi salah satu cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi.

Meracik ramuan obat sakit gigi dengan bahan alami sebetulnya sangat mudah dilakukan. Kita hanya perlu memadukan berbagai bahan yang terkenal ampuh sebagai pereda nyeri, lalu racikan tersebut ditempelkan atau dioleskan pada area gigi yang sakit.

Melansir Art of Modern Dentistry, simak cara membuat ramuan obat sakit gigi dengan alami berikut ini.

1. Obat sakit gigi dari bawang putih

Bawang putih cukup ampuh dalam mengatasi sakit gigi. Cara membuat ramuannya juga tidak begitu sulit, kita hanya membutuhkan bawang putih segar.

Bawang putih tersebut dicincang atau dihancurkan sampai halus. Kemudian bubuhkan ke area gigi yang sakit selama 10 menit atau sampai nyeri gigi berkurang.

Senyawa allicin yang terkandung di dalam bawang putih tidak hanya bertindak sebagai pereda nyeri, tetapi juga berfungsi sebagai antibakteri yang mampu membunuh bakteri penyebab sakit gigi.

2. Ramuan madu dan kayu manis

Madu dan kayu manis merupakan kombinasi antimikroba dan anti-inflamasi yang baik.

Untuk mengatasi sakit gigi, kita dapat menggunakan 5 sendok teh madu yang dipadukan dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis untuk dijadikan pasta.

Aplikasikan pasta tersebut ke gigi yang sakit. Ramuan ini dapat disimpan di kulkas untuk dipakai beberapa hari sampai sakit gigi mereda.

3. Kentang mentah

Kentang mentah dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan akibat sakit gigi.

Cara membuatnya juga sangat simpel, satu buah kentang mentah dapat dikupas dan diiris kecil-kecil, kemudian letakkan atau oleskan ke area gigi yang sakit.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau