Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2023, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu hewan yang paling sering berganti kulit adalah ular.

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain untuk menghilangkan parasit dari tubuh.

Pergantian kulit (shedding) penting untuk kesehatan ular secara umum.

Namun, proses shedding dapat membuat ular stres.

Berikut ini segala fakta yang perlu diketahui tentang proses pergantian kulit pada ular.

Baca juga: 15 Arti Mimpi Ular, Tidak Selalu Menakutkan tapi Patut Diwaspadai

Mengapa ular mengganti kulit?

Ular terus menumbuhkan sel kulit baru dan harus melepaskan yang lama.

Proses pelepasan ini disebut ecdysis atau mengelupas lapisan kulit luar.

Interval antara shedding bergantung pada beberapa faktor, termasuk umur ular serta tingkat pertumbuhan dan lingkungannya.

Ular muda yang tumbuh cepat sering mengganti kulit (setiap beberapa minggu), sedangkan ular dewasa lebih jarang (hanya beberapa kali setahun atau kurang).

Tanda-tanda ular akan mengganti kulit

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ular akan segera mengganti kulit, yaitu:

  • Mata ular menjadi keruh berwarna kebiruan. Ini karena pelumas yang dikeluarkan di bawah lapisan luar kulit untuk membantu proses pengelupasan. Sesaat sebelum shedding, mata akan kembali bersih.
  • Kulit ular yang lama mulai terlihat kusam. Pada awalnya, perut ular juga tampak berwarna merah muda.
  • Ular peliharaan mungkin bersembunyi lebih sering dari biasanya.
  • Nafsu makan ular mungkin berkurang, atau tidak mau makan sama sekali.
  • Ular menjadi lebih gelisah atau defensif, terutama ketika tidak bisa melihat dengan baik.
  • Hewan itu akan mencari permukaan kasar di kandang untuk membantu menggosok kulit lama, dan atau mencari air.

Tips mencegah gangguan selama proses shedding

Untuk membantu meredakan stres yang dialami ular peliharaan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemilik ular peliharaan selama proses shedding.

Baca juga: Ini 10 Jenis Ular Cobra Terbesar di Dunia

1. Berikan aksesori di kandang

Aksesori seperti kayu apung atau batu yang bersih bisa membantu ular melepaskan kulit lamanya.

Pastikan batu-batuan itu relatif halus dan tidak memiliki ujung yang tajam.

2. Lingkungan kandang yang lembap

Pastikan kandang ular lembap dan sediakan sepiring air untuk tempat ular berendam.

Kita juga dapat menambahkan kotak lembap untuk hewan itu bersembunyi, seperti penutup plastik berisi lumut lembap dengan lubang masuk yang bisa dilewati ular.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com