Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Push Up Pemula, Idealnya Berapa Kali Seminggu?

Kompas.com, Diperbarui 21/03/2023, 12:15 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Push up merupakan salah satu latihan fisik yang paling sederhana untuk dilakukan.

Kita dapat melakukan latihan push up di rumah atau di mana pun karena latihannya tidak melibatkan banyak alat bantu olahraga.

Namun agar hasilnya lebih optimal, berapa kali push up sebaiknya dilakukan dalam setiap minggu?

Baca juga: 3 Kesalahan Saat Push Up yang Bisa Picu Cedera 

Rekomendasi push up dalam seminggu untuk pemula

Ilustrasi push upFreepik Ilustrasi push up

Rutin melakukan latihan fisik seperti push up bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kebugaran tubuh.

Di antaranya meliputi menjaga kesehatan otot dan tulang, membentuk otot tubuh bagian atas, mengencangkan otot hingga menurunkan berat badan.

Namun manfaat itu tentu saja dipengaruhi intensitas dan frekuensi kita seberapa sering melakukan push up dalam seminggu.

Melansir dari laman Byrdie, untuk pemula idealnya memasukkan latihan push up ke dalam rutinitas sekitar tiga hingga empat kali seminggu agar hasilnya optimal.

Tapi karena tingkat kebugaran dan kemampuan setiap orang berbeda, jumlah push up ideal sebetulnya dapat bervariasi.

Beberapa orang mungkin membutuhkan penyesuaian pada intensitas push up yang dilakukan, seperti meletakkan lutut di lantai di fase awal agar gerakan naik turun terasa lebih mudah.

Tidak masalah juga jika kita dapat melakukannya langsung dengan menumpu berat badan di kedua lengan, otot perut dan ujung kaki.

Gerakan push bisa disesuaikan dengan kapasitas atau kemampuan tubuh masing-masing.

Baca juga: Plank Vs Push Up, Latihan Mana yang Lebih Baik? 

Intensitas latihan push up untuk pemula

Ilustrasi latihan push upUnsplash / Jonathan Borba Ilustrasi latihan push up

Khususnya bagi yang baru mengenal atau mencoba merutinkan push up, Aliyah Sims, seorang pelatih kebugaran di Equinox+, New York, Amerika Serikat merekomendasikan untuk memulai latihan push up dengan 5-10 repetisi per latihan dan perlahan terus ditingkatkan.

Jika itu sudah dibiasakan, maka latihan push up bisa ditingkatkan lagi menjadi dua atau tiga set, setiap satu setnya terdiri dari 10 kali gerakan push up dan istirahat sejenak setiap kali memulai set baru.

Agak mirip seperti saat nge-gym, pada awalnya mungkin di bagian lengan akan terasa sedikit menyiksa hingga nyeri otot, tapi ketika sudah terbiasa latihan push up, latihannya untuk ke depannya terasa lebih ringan.

Kunci keberhasilan dalam melakukan push up sebenarnya hanya perlu dilakukan dengan teknik yang benar dan tidak memaksakan diri melebih batas fisik yang kita miliki.

Kemudian untuk pemula, hindari pula modifikasi push up untuk menghindari risiko cedera. Kata Sims, yang terpenting adalah membetulkan dan memerhatikan setiap posisi, gerakan, intensitas, serta rutinitasnya.

Baca juga: 5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau