Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 Maret 2023, 20:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

KOMPAS.com - Adanya rambut bercabang merupakan keluhan umum yang seringkali dianggap mengganggu penampilan.

Tanpa sadar, beberapa kebiasaan kita yang keliru dalam perawatan rambut justru membuat rambut yang sehat menjadi bercabang.

Para penata rambut selebritas menguraikan segala hal yang dapat memperburuk rambut bercabang, serta cara mengatasinya.

1. Salah mengurai rambut

Rambut paling rapuh dalam kondisi basah, jadi kita harus ekstra hati-hati menata rambut untuk mencegah kerusakan.

Baca juga: Rambut Bercabang Ganggu Penampilan? Atasi dengan Cara ini

Penata rambut selebriti Mark Townsend melihat banyak kliennya yang sering melakukan kesalahan dengan mengurai rambut dari akar hingga ke ujung.

"Mereka mengubah beberapa helai yang kusut menjadi simpul dengan menggabungkan helai tersebut, dan kemudian merusak rambut," jelas Townsend.

Selain itu, alat yang digunakan untuk mengurai rambut juga bisa menjadi alasan ujung rambut bercabang.

"Jika kita menggunakan sikat dengan bulu kasar setelah mandi, rambut akan patah," kata Laura Polko, penata rambut selebritas yang berbasis di Los Angeles, AS.

Townsend merekomendasikan untuk membenahi rambut bercabang dari bawah menuju ke atas.

2. Menerapkan terlalu banyak alat pemanas

"Paparan panas yang berlebihan membuat rambut kering, rapuh dan mudah patah," tutur Polko.

"Juga, jika menggunakan pengering rambut yang sudah lama, kemungkinan rambut menjadi bercabang."

Ganti alat pemanas rambut dengan alat yang memiliki beberapa setelan dan kecepatan untuk setiap jenis dan tekstur rambut.

"Menggunakan alat ini membantu rambut mempertahankan lebih banyak kelembapan dan ujung rambut kita bertahan lebih lama," kata Polko.

Baca juga: 3 Kesalahan saat Keramas yang Memicu Rambut Bercabang

Jika masih ingin menggunakan peralatan yang lama, pastikan setel di suhu yang tepat.

3. Tidak menggunakan pelindung panas

Beberapa alat pemanas rambut dapat mencapai suhu hingga 230 derajat celsius, sehingga menyebabkan kerusakan serius pada rambut, rambut rapuh, dan pada akhirnya bercabang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau